Variabel Penelitian
2.3. Variabel Penelitian
Setelah melakukan pengkajian pustaka yang berkaitan dengan lokasi dan kegiatan perekonomian, maka ditetapkan berbagai variabel yang akan dibahas dalam penelitian. Dalam penelitian “Peran Faktor Lokasi dalam Perkembangan Perekonomian Kampung Batik Kauman” terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, secara kualitatif dan terukur. Dalam proses penelitian ini ditentukan indikator dari variabel yang ada berdasarkan pertimbangan batasan waktu, biaya dan tenaga. Penetapan kriteria dilakukan melalui pengkajian dan preposisi Setelah melakukan pengkajian pustaka yang berkaitan dengan lokasi dan kegiatan perekonomian, maka ditetapkan berbagai variabel yang akan dibahas dalam penelitian. Dalam penelitian “Peran Faktor Lokasi dalam Perkembangan Perekonomian Kampung Batik Kauman” terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat, secara kualitatif dan terukur. Dalam proses penelitian ini ditentukan indikator dari variabel yang ada berdasarkan pertimbangan batasan waktu, biaya dan tenaga. Penetapan kriteria dilakukan melalui pengkajian dan preposisi
2.3.1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang memberikan keterkaitan baik pengaruh,dampak,maupun peran terhadap variabel lain. Variabel bebas dari penelitian ini adalah faktor lokasi yang dijabarkan dalam beberapa kriteria dengan alasan pemilihan yang diperoleh setelah melakukan tinjauan pustaka, sebagai berikut :
Tabel 2.1 Variabel Bebas
No Faktor Lokasi
Keterangan
Sumber
1 Orientasi Lokasi
Salah satu indikator lokasi adalah letak lokasi dilihat dari wilayah yang lebih luas, akan menunjukkan kedudukan lokasi dari lokasi yang lain.
Claire, 1995
2 Fisik Dasar
Lokasi memiliki potensi sumber daya alam yang secara alami dimiliki suatu daerah, menyangkut jenis tanah, hidrologi, iklim yang berperan maupun mendorong pertumbuhan kegiatan tertentu.
Tarigan, 2005
3 Potensi Lahan
Pembangunan lokasi yang sudah ada merupakan bentuk pemanfaatan ruang dan
mendukung aktivitas yang ada di dalamnya. Penggunaan lahan akan menunjukkan potensi lokasi dan konsentrasi kegiatan serta arah pembangunan wilayah.
Tarigan, 2005
4 Sarana Prasarana
Kelengkapan sarana prasarana yang lngkap menunjukkan kedudukan lokasi sebagai pusat pertumbuhan kawasan, yang menjadi daya tarik lokasi dibandingkan lokasi yang lain
(Francouis Perroux, dalam Yunus: 2008)
5 Aksesibilitas
Secara umum
transportasi
ataupun
aksesibilitas memiliki peran
dalam
pertumbuhan kegiatan ekonomi sebagai pendorong
investasi,
meningkatkan
produktivitas, dan meringankan biaya produksi
Carapetis, 1984).
Sumber : Berbagai Sumber
Variabel terikat adalah variabel yang mendapatkan dampak, pengaruh, maupun peran dari variabel bebas. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perkembangan perekonomian yang terjadi di Kampung Batik Kauman. Perkembangan perekonomian di wilayah kajian berawal dari kegiatan industri, yang diikuti dengan pertumbuhan aktivitas perdagangan dalam konsep pengembangan pariwisata sebagai Kampung Batik Kauman Surakarta. Variabel terikat yang digunakan adalah perkembangan perekonomian industri, perdagangan dan pariwisata dijabarkan dalam beberapa indikator sebagai:
Tabel 2.2 Variabel Terikat
No Perkembangan Perekonomian
Keterangan
Sumber
1 Alih Fungsi Bangunan untuk kegiatan ekonomi
Peruntukan ruang dapat dikatakan fungsi tambahan apabila dalam satu ruang dapat dipertimbangkan menambahkan
satu/
beberapa
fungsi ruang, beberapa tingkatan fungsi, atau terbentuknya ruang heterogen
Adelman dalam Yulita Sari (2009: 52)
Pertumbuhan usaha merupakan perubahan yang dilakukan oleh pengusaha untuk mengembangkan kegiatan usaha secara lebih kreatif, kearah
Pertumbuhan usaha dapat diartikan pula sebagai proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam perkembangan
ekonomi
masyarakat.
(Panji Anogara dan Joko Sudantoko, 2002: 162).
3 Peningkatan Skala Kegiatan
Setiap kegiatan ekonomi memiliki wilayah jangkauan terendah dan terluas sesuai dengan kemempuan usaha dan jangkauan konsumen, dengan peningkatan mutu, dan pemusatan
kegiatan
akan
memperluas range pelayanan.
Rostow dalam Jhingan. 1990
4 Investasi Sarana Prasarana Pendukung
Sarana–prasarana
merupakan
indikator pertumbuhan kegiatan, semakin baik dan lengkap sarana prasarana
maka
menunjukkan
lokasi sebagai pusat pertumbuhan.
Francouis Perroux, dalam Yunus: 2008
Sumber :Berbagai Sumber
Gambar 2.2 Kerangka Pikir
Sumber: Penulis, 2011
Pariwisata
Ekonomi Wilayah
Alih Fungsi Bangunan untuk Kegiatan Ekonomi