Atribut Pelayanan Sistem Transportasi Temuan Dari Studi Literatur

33 c. Biaya tinggi, ini terjadi akibat rendahnya aksesibilitas dan kurang baiknya jaringan pelayanan angkutan umum yang mengakibatkan masyarakat harus melakukan beberapakali pindah angkutan dari titik asal sampai tujuan, Belum adanya keterpaduan sistem ticket dan kurangnya keterpautan moda.

2.7 Atribut Pelayanan Sistem Transportasi

Atribut pelayanan merupakan atribut dari sistem transportasi yang akan mempengaruhi kepuasan konsumen, seperti kapan, kemana, untuk apa, dengan moda apa, dengan rute yang mana, melakukan pergerakan atau perjalanan. Konsumen yang berbeda akan mempertimbangkan atribut pelayanan yang berbeda pula, yang mencerminkan perbedaan dalam karakteristik sosial ekonomi dan preferensi. Dalam kenyataan konsumen tidak mempertimbangkan semua atribut pelayanan yang ada pada suatu jenis pelayanan tertentu, akan tetapi hanya mengindentifikasikan beberapa variabel pelayanan yang dianggap paling besar pengaruhnya terhadap preferensnya. Manheim 1979 memberikan beberapa contoh atribut untuk pelayanan jasa transportasi. Beberapa atribut pelayanan jasa transportasi adalah : 1. Waktu a. Total waktu perjalanan b. Ketepatan waktu c. Waktu tunggu d. Frekuensi layanan e. Jadwal perjalanan Universitas Sumatera Utara 34 2. Biaya a. Biaya transportasi langsung seperti harga tiket, tol, bensi dan parkir. b. Ongkos operasi langsung lainnya seperti ongkos muat loading dan dokumentasi. c. Biaya tak langsung seperti biaya perolehan, perawatan dan asuransi kendaraan. 3. Keamanan a. Resiko kecelakaan fatal atau kerusakan barang pada cargo b. Resiko kecelakaan ringan c. Resiko penyebaran tipe kecelakaan goncangan getaran, kerusakan terkena air, dll d. Rasa persepsi aman 4. Kesenangan dan Kenyamanan a. Jarak berjalan untuk memperoleh fasilitas b. Jumlah kendaraan yang tersedia untuk antisipasi perubahan yang terjadi c. Kenyamanan secara fisik suhu, kelembaban, kebersihan, mutu kendaraan, kesesuaian dengan cuaca d. Kenyamanan secara psikologis status, privacy e. Keramahtamahan penanganan bagasi, penjualan tiket, layanan makanan dan minuman f. Kenikmatan perjalanan g. Pengalaman estetika 5. Layanan Pengangkutan Universitas Sumatera Utara 35 a. Asuransi kerugian b. Hak pengiriman kembali

2.8 Temuan Dari Studi Literatur

Teori-teori yang telah dipaparkan dari beberapa literature mempunyai beberapa kesetaraan dalam menilai kinerja angkutan umum. Berdasarkan pembahasan sebelumnya, mulai dari konsep pergerakan hingga faktor-faktor yang digunakan dalam melihat kinerja angkutan umum, maka secara terinci faktor yang menjadi pertimbangkan dan pengukuran kinerja angkutan umum dapat ditabulasikan sebagai berikut: Tabel 2.5 Temuan dari beberapa teori Pendapat Aturan Faktor yang dipertimbangkan Tamin Amina Juwono dan Kubota Abu bakar Mudita Jarak √ √ √ √ √ Biaya √ √ √ √ √ Waktu √ √ √ Kecepatan √ √ Rute √ √ Kenyamanan √ √ √ √ Ketersediaan moda √ √ Ukuran kota √ Keselamatan √ Persyaratan khusus √ √ √ Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian