84
dioperasikan tinggi, sedangkan pada saat off peak hour dengan demand rendah, frekuensi keberangkatan kendaraan dapat dikurangi.
Sejalan dengan perkembangan kota, dimana terjadi peningkatan jumlah penduduk dan aktifitasnya, tentu menuntut suatu pelayanan transportasi yang
prima yang dapat memberikan kepuasan bagi si penggunan jasa angkutan. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan oleh para penyedia jasa angkutan antara lain
meliputi aspek keamanan, ketepatan, keteraturan, kenyamanan, kecepatan, kesenangan dan kepuasan pengguna. Persepsi pengguna angkutan umum pada
dasarnya menghendaki adanya kinerja pelayanan angkutan umum. Kinerja pelayanan angkutan umum meliputi tingkat pelayanan yang cukup memadai, baik
waktu tempuh, waktu tunggu maupun keamanan dan kenyamanan yang terjamin selama dalam perjalanan. Apabila angkutan umum tidak dapat memenuhi
kebutuhan transportasi perkotaan bagi masyarakat serta fasilitas yang ditawarkan tidak memadai dalam memberikan pelayanan kepada penggunanya, akan dapat
menimbulkan kecenderungan untuk meninggalkan moda tersebut.
4.3.1 Persepsi Pengguna Bus Damri
Bus Damri merupakan salah satu bentuk dari angkutan umum yang mempunyai fungsi sebagai sarana pergerakan manusia untuk berpindah dari suatu
tempat ke tempat lain, yang juga merupakan sarana transportasi alternatif di dalam kota, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Sehingga
kebutuhan akan sarana dan prasarana ini sangat diperlukan di wilayah perkotaan.
Universitas Sumatera Utara
85
Angkutan kota bus damri diharapkan mampu menyediakan aksesibilitas yang baik bagi penggunanya, dimana hal ini dapat dilihat dari dua faktor yang
menentukan tingkat tinggi rendahnya akses dari suatu tempat asal tujuan. Faktor tersebut adalah faktor waktu tempuh dan faktor biaya perjalanan. Dengan semakin
kecilnya kedua faktor tersebut bila dibandingkan dengan penggunaan kendaraan pribadi, maka tingkat aksesibilitas dengan menggunakan bus damri menjadi
semakin tinggi, sehingga diharapkan penggunaan moda kendaraan pribadi akan berkurang dan beralih ke moda angkutan kota. Ini merupakan bagian dari persepsi
penggunapenumpang bus Damri.
Persepsi pengguna penumpang angkutan umum bus Damri dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut. Jawaban positif adalah jumlah jawaban sangat baik, baik
dan agak baik, sedangkan jawaban negatif adalah jumlah jawaban kurang baik dan buruk. Dari hasil tabulasi quisioner didapat bahwa jawaban positif didominasi
oleh murahnya tarif angkutan bus Damri 99 responden. Jawaban positf yang rendah adalah pada persepsi penggunapenumpang terhadap kapasitas penumpang
bus 33 responden, waktu tunggu diterminal, mudah dijumpai dan tempat menaikkan dan menurunkan penumpang masing-masing 35 responden.
Universitas Sumatera Utara
86
Tabel 4.21 Persepsi penggunapenumpang bus Damri
Jawaban Jawaban
positif Jawaban
negatif No
Persepsi pengguna penumpang bus Damri
Sangat Baik
Baik Cukup
Kurang Baik
Buruk 1
Murah 15
54 30
1 99
1 2 Aman
7 49 9
30 5
65 35
3 Langsung sampai ke tujuan
21 22
16 34
7 59
41 4
Mudah dijumpai
2 23 10 50 15 35 65
5 Bersih
9 25 32 23 11 66 34
6 Pelayanan Sopir dan
kernet 26
27 25 20 2 78 22 7
Fasilitas dalam bus 3
24 18
32 23
45 55
8 Kapasitas
penumpang 18 15 42 25 33 67
9 Waktu tunggu di terminal
1 16
18 53
12 35
65 10
Tempat menaikkan menurunkan penumpang
16 23 18 38 5 35 43
Sumber: Data penelitian, 2010
Willumsum-Ortuzar 1994 menyatakan bahwa biaya perjalanan dengan menggunakan bus kota juga menjadi relatif lebih murah, terlebih lagi bila
dibandingkan dengan biaya penggunaan mobil pribadi maupun angkutan umum lainnya. Dengan demikian akan membatasi penggunaan kendaraan pribadi dan
memberikan alternatif dengan menggunakan bus kota. Tetapi bukan hanya biaya murah yang diharapkan tetapi melainkan masih ada unsur cepat, jadi selain aman
dan murah perangkutan juga harus cepat. Bahkan untuk memindahkan manusia, selain cepat, aman dan murah sistem perangkutan harus pula nyaman Pignataro,
1973 dalam Warpani 1990. Melihat kondisi jawaban positif yang diberikan reponden menyatakan bahwa tarif angkutan yang murah 99 , serta tingkat
keamanan 65 yang menjadi keandalan utama menggunakan bus Damri. Pelayanan supir dan kernet yang mengenderai bus dengan tidak ugal-ugalan
78 juga merupakan bagian dari tingkat keamanan menggunakan angkutan ini.
Universitas Sumatera Utara
87
4.3.2 Analisa Persepsi Pengguna Bus damri