12
PT
1
= Peningkatan sarana transportasi dengan pendekatan konvensional KT
2
= Kebutuhan akan transportasi dengan pendekatan MKT PT
2
= Peningkatan sistem transportasi secara selektif dengan pendekatan MKT
2.3.1 Pelayanan Angkutan Umum Kota
Selama ini kota-kota di Indonesia telah dilayani oleh berbagai jenis moda angkutan umum jalan raya, baik dalam kota maupun antar kota. Sistem angkutan
umum dalam kota terdiri dari bus kota, taxi, becak, angkot. Adapun kecenderungan penduduk untuk menggunakan kendaraan pribadi menurut Tamin
2000 sedikit banyak menberikan aspek negatif pada sistem angkutan umum. Karena adanya pandangan bahwa angkutan kota memiliki beberapa kelemahan
antara lain: 1. Tidak adanya jadwal yang tetap.
2. Pola rute yang memaksa terjadinya transfer 3. Kelebihan penumpang pada jam sibuk
4. Cara mengemudi kendaraan yang sembarangan dan membahayakan keselamatan
5. Kondisi internal dan eksternal yang buruk
Penelitian Tamin 2000 telah mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelemahan sistem pengelolaan transportasi perkotaan di beberapa kota di
Indonesia sebagai berikut: a. Belum terbentuknya Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Tingkat II pada setiap
kota di Indonesia
Universitas Sumatera Utara
13
b. Lemahnya mekanisme hubungan kerja atau koordinasi antar instansi yang terkait dalam masalah transportasi perkotaan
c. Tidak jelasnya wewenang dan tanggung jawab setiap instansi dalam penanganan masalah transportasi perkotaan
d. Kurangnya sumber daya manusia, baik dari sisi kualitas mapun dari sisi kuantitas
e. Kurang lengkapnya peraturan pelaksanaan yang ada dan tidak tersedianya arahan mengenai bagaimana sebaiknya sistem pengelolaan transportasi
perkotaan dilakukan dengan melihat tingkat kompleksitas permasalahan transportasi perkotaan yang ada, tipologi kota, dan lain-lain.
Suprihadi s.a. menyatakan bahwa angkutan umum berkapasitas besar sangat efisien dalam pemakaian ruas jalan, sehingga menghemat pengeluaran Negara
dalam penyediaan fasilitas jalan dan mengurangi kemacetan. Adapun angkutan umum dalam kota yang dapat memindahkan orang dalam jumlah besar adalah bus
kota dan kereta listrik. Saat ini khusus kota Medan angkutan yang telah ada dan memungkinkan untuk dilakukan peningkatan pelayanannya adalah bus kota
Damri.
2.3.2 Pengertian Bus