Damri Trayek Medan - Lubuk Pakam

55 Gambar 4.5 Kondisi fisik bus Damri Medan - Binjai Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2010 Gambar 4.6 Kondisi penumpang bus Damri Medan - Binjai Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2010

4.1.5 Damri Trayek Medan - Lubuk Pakam

Angkutan umum ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam melayani transportasi perkotaan dan memberi kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan aktifitasnya di semua lokasi yang berbeda dan tersebar di wilayah perkotaan. Keberadaan angkutan umum sangat dibutuhkan, terutama bagi masyarakat yang tidak mempunyai alat transportasi pribadi. Mengingat perannya yang begitu penting, apabila tidak ditangani secara baik dan benar, akan merupakan masalah bagi kehidupan kota. Tingkat pelayanan angkutan umum adalah kualitas dan kuantitas yang disediakan oleh sarana transportasi, termasuk di dalamnya adalah karakteristik yang dapat dikuantifikasikan Universitas Sumatera Utara 56 seperti keamanan, waktu perjalanan, frekuensi, biaya perjalanan, banyaknya transfer serta karakteristik yang sukar dikuantifikasikan seperti kenyamanan, ketersediaan, kemudahan serta moda image Suwardi, 2009. Gambar 4.7 Kondisi penumpang dalam keadaaan penuh trayek Medan - Binjai Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2010 Sistem pelayanan Trayek Medan-Lubuk Pakam hampir sama dengan yang dilakukan oleh trayek Medan Binjai. Bus Damri yang melayani trayek Medan- Lubuk Pakam beroperasi dari mulai jam 6.15 WIB setiap harinya dari Lubuk Pakam. Jarak tempuh perjalanan berkisar 1 – 1,5 jam sepanjang Medan- Lubuk Pakam ± 30 km dan berakhir diterminal bayangan di Jalan F. L. Tobing karena tidak ada terminal khusus yang menangani bus Damri, sehingga hanya mengetem dipersimpangan jalan tersebut. Kapasitas penumpang bus Damri trayek Medan-Lubuk Pakam terdiri dari 3 tiga kategori lihat Tabel 4.1 yaitu adalah 39 seats, 45 seats dan 49 seats masing-masing termasuk sopir selain itupun disediakan bagi penumpang yang berdiri. Total kapasitas penuh untuk semua penumpang baik yang berdiri maupun yang duduk bertambah rata-rata 15 sampai 20 orang penumpang. Tetapi untuk bus Damri trayek ini tidak tersedia pegangan tangan untuk penumpang yang berdiri. Universitas Sumatera Utara 57 Kondisi penuh padat umumnya dialami pada jam-jam sibuk traffic jam yaitu pagi hari jam masuk kantor dan sore hari jam pulang kantor. Gambar 4.8 Terminal bayangan trayek Medan - Lubuk Pakam Jalan. F. L. Tobing Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2010 Pengoperasian bus dari sudah terjadwal cukup baik dimana untuk trayek Medan Lubuk Pakam diawali dari Kota Lubuk Pakam. Karena terjadwal dengan baik maka sistem pelayanannyapun sudah baik, kalaupun ada keterlambatan diakibatkan kemacetan yang terjadi beberapa ruas jalan. Kemacetan yang sering terjadi adalah didepan fasilitas umum sekolah, pasar dan akibat lampu lalu lintas. Bus trayek Medan - Lubuk Pakam dalam satu hari dari jam 6.15 sampai dengan jam 19.00 masing-masing dapat melayani 8 delapan kali trip yang terdiri dari 4 kali trip Medan - Lubuk Pakam dan 4 kali trip Lubuk Pakam - Medan 4 kali PP. Setiap pergantian trip akan berhenti distasiun bayangan yaitu di Jalan F. L. Tobing selama 20 menit dalam kondisi normal. Tetapi apabila terjadi keterlambatan waktu maka, bis akan memakan waktu lebih lama, dan sebaliknya jika penumpang penuh minimal 25 seats terisi bus akan langsung berjalan, tanpa menunggu waktu mengetem sesuai jadwal. Begitujuga bila satu Universitas Sumatera Utara 58 bus Damri dengan bus Damri yang lain berjarak dekat maka waktu mengetem juga dapat diabaikan. Gambar 4.9 Tarif bus Damri Trayek Medan Lubuk Pakam Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2010 Dalam Kota Lubuk Pakam bus Damri tidak mempunyai terminal khusus. Terminal khusus yang ada hanya digunakan untuk pos-pos pemeriksaan petugas lapangan. Petugas lapangan bertugas mencatat waktu kedatangan bus serta jumlah penumpang pada saat itu. Terdapat tiga pos pemeriksaan petugas lapangan sepanjang jalan Medan - Lubuk Pakam yaitu di persimpangan Jalan Selamat, di km 17 dan terminal Lubuk Pakam, sedangkan terminal Amplas hanya sebagai tempat singgah sementara. Universitas Sumatera Utara 59 Gambar 4.10 Kondisi Fisik Bus Damri trayek Medan -Lubuk pakam Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2010 Gambar 4.11 Terminal Bus Damri Lubuk Pakam Sumber: Hasil penelitian lapangan, 2010

4.1.6 Kondisi Halte