bab 4.1.
11 Ekspresi deiksis pada deiksis persona bahasa Mandailing
dapat wujud dalam bentuk terikat dari bentuk bebasnya berupa klitika dan non-klitika Contoh 31, 34, dan 35
pada sub-bab 4.1. 2
5.2 Deiksis Tempat
No.
Temuan Penelitian
Relevansi ke Fokus
1 Ekspresi tempat menurut pembagiannya atas tiga dimensi
dalam bahasa Mandailing belum dapat dikategorikan sebagai ekspresi deiksis. Ekspresi-ekspresi tersebut akan
bersifat deiktis apabila berwujud kombinasi dengan preposisi serta dalam penggunaannya ditautkan dengan
penutur sebagai pusat deiksis Contoh 01, 03, 06, 08 pada sub-bab 4.2.
2
Universitas Sumatera Utara
2 Tiga jenis demonstrativa pronominal, adjektival, dan
adverbial yang dinyatakan sebagai ekspresi deiksis, dalam bahasa Mandailing, masing-masing memiliki pembedaan
yang sama terhadap jarak relatif antara objek atau tempat yang diacu ke pusat deiksis. Pada masing-masingnya
terdapat tiga jarak relatif, dengan rincian: 1 yang dekat kepada penutur, 2 yang jauh dari penutur tetapi dekat
kepada mitra tutur, dan 3 yang jauh dari penutur dan mitra tutur.
1 yang dekat kepada penutur Contoh 09, 16, 29 – 31 pada sub-bab 4.2.
2 yang jauh dari penutur tetapi dekat kepada mitra tutur Contoh 12, 21, 33 pada sub-bab 4.2.
3 yang jauh dari penutur dan mitra tutur Contoh 14, 24, 35 pada sub-bab 4.2.
3
3 Objek atau tempat yang jarak relatifnya dekat kepada
penutur diacu dengan ekspresi deiksis berpemarkah on. Objek atau tempat yang relatif jauh dari penutur tetapi
dekat kepada mitra tutur diacu dengan ekspresi deiksis berpemarkah i, dan yang relatif jauh dari penutur dan
1,3
Universitas Sumatera Utara
mitra tutur diacu dengan eksprsi deiksis berpemarkah odu Contoh 09, 12, 14 pada sub-bab 4.2.
4 Di samping demonstrativa bentuk dasar, ekspresi deiksis
tempat dalam bahasa Mandailing dapat wujud dalam bentuk kombinasi demonstrativa bentuk dasar dengan
preposisi Contoh 29, 30, 32, 33, 36 – 38, 40 pada sub-bab 4.2.
2
5 Pengacuan objek atau tempat yang berjarak relatif sama
terhadap pusat deiksis pada semua jenis atau subjenis demonstrativa dalam bahasa Mandailing diekspresikan
dalam bentuk yang memiliki kesamaan unsur. Kesamaan unsur bentuk ekspresi deiksis pada semua jenis
demonstrativa dalam bahasa Mandailing menghasilkan satu sistem demonstrativa yang bersifat simetris lihat bagan 16
pada sub-bab 6.2. 3
Universitas Sumatera Utara
5.3 Deiksis Waktu