BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.
Berdasarkan uraian dalam bab-bab tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Jabatan fungsional merupakan upaya untuk mengembangkan
profesionalisme dan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil serta untuk meningkatkan mutu pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan. Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil telah ada sejak masa berlakunya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1961
tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kepegawaian. Undang-undang tersebut memerintahkan pengaturan lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah, terkait dengan pembentukan organisasi hierarkhi dan organnisasi fungsional serta klasifikasi jabatan.
2. Pada fase Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974, Jabatan
fungsional Pegawai Negeri Sipil mulai mendapatkan dukungan dalam birokrasi pemerintahan akan tetapi dalam undang-undang ini masih
belum tegas disebutkan di dalam pasal-pasalnya, selanjutnyat undang- undang ini disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999 dimana jabatan fungsional diklasifikasikan sebagai jabatan karier bersamaan dengan jabatan struktural akan tetapi kedua undang-
undang tersebut tetap tidak menyebutkan dalam pasalnya mengenai
Universitas Sumatera Utara
pengaturan lebih lanjut pendelegasian pengaturan jabatan fungsional PNS.
3. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994, jabatan
fungsional diatur tersendiri. Namun demikian dari pencermatan batang tubuhnya, peraturan ini belum representatif untuk memberikan payung
hukum bagi jabatan fungsional PNS. Sistem pembinaan yang sekarang berlaku khususnya di
lingkungan Markas Pusat Polisi Militer Angkatan Darat masih belum menyentuh seluruh jenis jabatan fungsional, baik dalam
pengembangan maupun dalam pemantauan perkembangan jabatan fungsional karena belum berjalannya sistem pembinaan jabatan
fungsional yang terarah dan terpadu bahkan kurang ada koordinasi yang maksimal antara lembaga instansi pengguna dengan lembaga
instansi pembina jabatan fungsional hal ini terlihat dari adanya kekurangan nyata personil PNS pada jabatan tertentu sesuai DSPP
harus dirangkap oleh beberapa PNS lainnya, bahkan beberapa golongan Jabatan tertentu yang seharusnya tidak berada di lingkungan
Markas Pusat Polisi Militer Angkatan Darat masih tetap dipertahankan dan tidak dimutasai ke Instansi lembaga lain dimana golongan jabatan
tersebut memang tersedia.
B. Saran.