Pegawai Negeri Sebagai Organ Negara.

tertinggi yang dapat mengaturhidup bersama serta ; 3. Demi melaksanakan kebahagiaan umum agar dapat mencapai tujuan bersama 7 Tujuan bersama dalam suatu negara menentukan setiap gerak dan tingkah laku, seperti lazimnya sebuah organisasi yang mempunyai tujuan tertentu. Sebagai suatu organisasi kekuasaan, ketentuan mengenai tujuan negara . 8 menjadi penting karena pada hakekatnya tujuan negara menentukan bagaimana cara mengatur dan menyusun negara yang bersangkutan 9 Melalui individu yang terdapat dalam organ-organ inilah negara bertindak. . Tujuan negara RI sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945 adalah “...untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memmajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Pancasila”.

B. Pegawai Negeri Sebagai Organ Negara.

Dalam rangka mencapai tujuan, negara menggunakan alat yang mempunyai tugas dan fungsi untuk mencapai tujuan, yang biasanya disebut dengan organ negara. 10 7 Ibid, hal. 18. 8 Ibid, hal. 72. 9 Ibid, hal. 57. 10 Hans Kelsen , Teori Umum Hukum dan Negara, alih bahasa oleh Drs. Somardi, Jakarta : Bee Media IIndonesia, 2007, hal. 240. Universitas Sumatera Utara Individu atau pejabat tertentu yang menduduki jabatan tertentu dalam suatu organ dapat dikukuhkan melalui pengangkatan, pemilihan atau undian. 11 Pegawai negeri merupakan organ negara dalam konsep material Pengangkatan seorang pejabat suatu organ negara dilakukan oleh jabatan yang lebih tinggi dalam lingkup organ tersebut atau jabatan lain dalam organ tertentu yang kedudukannya lebih tinggi serta mempunyai kewenangan untuk menciptakan norma-norma yang harus dipatuhi oleh organ yang diangkat tersebut. 12 11 Ibid, hal. 214. 12 Ibid, hal. 238. karena dia dipilih atau diangkat untuk menduduki fungsinya dan untuk itulah dia menerima upah reguler atau gaji yang bersumber dari keuangan negara. Sastra Jatmika, S.H. dan Drs. Martono menyatakan bahwa berdasarkan sifat hubungan kerja pegawai negeri maka pemerintah selaku pemberi kerja mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan pegawai negeri sebagai pihak yang memperoleh pekerjaan. Dalam konteks negara kesatuan Republik Indonesia, pegawai negeri merupakan bagian dari aparatur negara pemerintah. Kedudukan aparatur negara secara umum disebutkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara GBHN sebagai berikut : “Aparatur Pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, makin ditingkatkan pengabdian dan kesetiaannya kepada cita-cita perjuangan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945” Universitas Sumatera Utara Hal tersebut ditegaskan kembali dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, yang menyebutkan : “Pegawai negeri adalah unsur Aparatur Negara , Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang dengan penuh kesetiaan dan penuh ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan”. Kedua ketentuan tersebut memberikan pengertian bahwa kedudukan pegawai negeri sangat menentukan bagi keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan. Oleh karenanya diperlukan suatu pengelolaan atau manajemen yang mampu menyiapkann pegawai negeri yang handal, profesional dan berkualitas.

C. Manajemen Kepegawaian.