25,11 artinya ada sekitar 25,11 dari jumlah biaya penyusutan per ha terdapat pada lahan gadai.
Dari analisis biaya penyusutan tersebut kita ketahui biaya penyusutan yang tertinggi terdapat pada status lahan milik sendiri sebesar
Rp 5.293.988 atau sekitar 42,79. Hal ini di karenakan kepedulian petani terhadap
inventarisasinya kurang diperhatikan sehingga banyak alat-alat pendukung usaha taninya yang dibiarkan terlantar begitu saja dan kebiasaan pinjam meminjan antar
petani juga menjadi hal yang membuat petani malas untuk membeli, lebih suka meminjam dari pada membeli, ini juga yang membuat minimnya inventarisasi
usaha taninya.
5.1.3 Biaya Saprodi
Yang termasuk dalam biaya saprodi adalah semua biaya yang dikeluarkan petani untuk membeli bibit, pupk, obat-obatan dan lain-lain.
Bibit Banyaknya biaya bibit yang dikeluarkan untuk pembelian bibit ini bergantung
jarak tanam dan jumlah bibit yang akan ditanam di dalam lobang serta luas lahan usaha padi sawah itu sendiri. Sebagian petani sampel ada yang menanam bibit
satu perlobang dan ada juga empat bibit perlobang. Tetapi kebanyakan petani sampel didaerah penelitian menanam empat bibit perlobang dikarenakan jika bibit
yang satu mati, maka akan ada bibit lain dilobang tersebut sebagai pengganti bibit yang telah mati. Pada umumnya jarak tanam yang digunakan petani sampel adalah
20x20 cm dengan kebutuhan bibit 1 kg per rante atau 25 Kg per Hektar.
Pupuk Adapun pupuk yang sering digunakan petani padi sawah di daerah penelitian
adalah pupuk kimia yakni Urea, ZA, TSP dan Posnka. Untuk dapat mengetahui kebutuhan pupuk dan biaya penggunaan pupuk dapat dilihat pada tebel 22 berikut
ini. Tabel22. Penggunaan pupuk dan biaya pupuk usaha padi sawah per
petani berdasarkan status kepemilikan lahan di Desa Sukamandi Hilir Kec. Pagar Merbau Kab. Deli Serdang.
No Status Lahan
Jumlah Penggunaan PupukKg
Biaya Penggunaan Pupuk Rp
1 Milik Sendiri
7400 21.514.000
2 Sewa
2025 5.926.000
3 Gadai
825 2.424.000
Jumlah 10.250
29.864.000 Sumber: Lampiran 3
Biaya pupuk per petani untuk status lahan milik sendiri sebesar Rp 21.514.00 atau sekitar 72,03 dari total jumlah rata-rata biaya penggunaan pupuk. Dengan
rincian kebutuhan pupuk urea sebanyak 1.480 kg dengan biaya sebesar Rp 3.552.000, pupuk ZA sebanyak 1.480 kg dengan biaya sebesar Rp 2.368.000,
pupuk TSP sebanyak 1.480 dengan biya sebesar Rp 3.700.000, dan kebutuhan pupuk ponska sebanyak 2.960 kg dengan biaya sebesar Rp 11.894.000. Untuk
status lahan sewa biaya pupuk per petani sebesar Rp 5.926.000 atau sekitar 19,84 dari total jumlah biaya penggunaan pupuk.
Adapun kebutuhan dan biaya pupuk yang digunakan untuk lahan sewa adalah sebagai berikut, pupuk urea rata-rata petani lahan sewa membutuhkan sebanyak
405 kg dengan rata-rata biaya pupuk per petani sebesar Rp 972.000, pupuk ZA sebanyak 405 kg dengan biaya sebesar Rp 657.500. Pupuk TSP sebanyak 405 kg
dengan biaya sebesar 1.021.500. Pupuk ponska sebanyak 810 kg dengan biaya sebesar Rp 3.275.000.
Sedangkan kebutuhan dan biaya pupuk lahan gadai adalah sebesar Rp 2.424.000 atau sekitar 11,26 dari total jumlah biaya pengunaan pupuk. Urea rata-rata
petani lahan gadai membutuhkan sebanyak 165 kg dengan rata-rata biaya pupuk per petani sebesar Rp 396.000, pupuk ZA sebanyak 165 kg dengan biaya sebesar
Rp 271.000. Pupuk TSP sebanyak 165 kg dengan biaya sebesar Rp 394.000. Pupuk ponska sebanyak 330 kg dengan biaya sebesar Rp 1.363.000. Kita ketahui
bahwa biaya dan kebutuhan pupuk yang paling besar terdapat pada status lahan milik sendiri, ini dikarenakan sebahagian pemilik lahan sendiri adalah orang-
orang yang memiliki kemapanan financial dan umumnya lahan yang dimiliki luas. Untuk membeli pupuk petani lahan milik sendiri tidak banyak berfikir sebab
usaha yang ia lakukan adalah usaha milik sendiri. Tabel 23 berikut ini akan menjelaskan kebutuhan pupuk dan biaya penggunaan
pupuk berdasarkan status kepemilikan lahan per ha di desa Sukamandi Hilir kecamatan Pagar Merbau kabupaten Deli Serdang.
Tabel 23. Penggunaan pupuk dan biaya pupuk usaha padi sawah per ha berdasarkan status kepemilikan lahan di Desa Sukamandi Hilir
Kec. Pagar Merbau Kab. Deli Serdang.
No Status Lahan
Jumlah Penggunaan Pupuk Kgha
Biaya Penggunaan Pupuk Rpha
1 Milik Sendiri
10.625 30.912.500
2 Sewa
5.000 14.650.000
3 Gadai
3.125 9.187.500
Jumlah 18.750
54.750.000 Sumber: Lampiran 4
Dari tabel 23 diatas diketahui bahwa jumlah rata-rata penggunaan pupuk per ha dari ketiga lahan milik sendiri, sewa, dan gadai sebanyak 18.750 kgha
sedangkan kebutuhan dananya sebesar Rp 54.750.000. Adapun rincian kebutuhan pupuk dan biaya penggunaan pupuk per ha nya adalah
sebagai berikut, untuk lahan milik sendiri biaya pupuk sebesar Rp 30.912.500 dan kebutuhan pupuk sebanyak 10.625 kgha terdiri dari pupuk urea sebanyak 2.125
kgha dengan kebutuhan dana sebesar Rp 5.100.000, pupuk Za sebanyak 2.125 kgha dengan kebutuhan dana sebesar Rp 3.400.000. pupuk TSP sebanyak 2.125
kgha dengan kebutuhan dana sebesar Rp 5.312.500 dan pupuk ponska sebanyak 4.250 kgha dengan kebutuhan dana Rp 17.100.000
Lahan sewa biaya penggunaan pupuk sebesar Rp 14.650.000 dan kebutuhan pupuk sebesar 5.000 kgha, dengan rincian pupuk urea sebanyak 1.000 kgha
dengan kebutuhan dana sebesar Rp 2.400.000, pupuk Za sebanyak 1.000 kgha dengan kebutuhan dana sebesar Rp 1.625.000. pupuk TSP sebanyak 1.000 kgha
dengan kebutuhan dana sebesar Rp 2.525.000 dan pupuk ponska sebanyak 2.000 kgha dengan kebutuhan dana Rp 8.100.000.
Sedangkan untuk lahan gadai kebutuhan pupuk sebesar 3.125 kgha dan biaya penggunaan pupuk sebesar Rp 9.187.500. berbeda dengan lahan milik sendiri dan
sewa, lahan gadai merupakan lahan yang paling sedikit kebutuhan pupuk dan biaya penggunaan pupuknya, ini dikarenakan selain luas lahan gadai yang
dijadikan sampel hanya 0,3 ha bahkan lebih kecil. Petani lahan gadai juga berhati- hati dalam mengeluarkan biaya, sebab biaya yang dipinjam oleh pemilik lahan
harus sebanding bahkan lebih dari hasil usaha tani padi sawah yang diharapkan.
Adapun rincian kebutuhan pupuk dan biaya penggunaan pupuk untuk lahan gadai adalah sebagai berikut pupuk urea sebanyak 625 kgha dengan kebutuhan dana
sebesar Rp 1.500.000, pupuk Za sebanyak 625 kgha dengan kebutuhan dana sebesar Rp 1.025.000. pupuk TSP sebanyak 625 kgha dengan kebutuhan dana
sebesar Rp 1.487.500 dan pupuk ponska sebanyak 1.250 kgha dengan kebutuhan dana Rp 5.175.000.
Obat-obatan Obat-obatan yang digunakan petani sampel di daerah penelitian adalah duppon
dan racun keong. Untuk mengetahui kebutuhan obat-obatan per petani akan dijelaskan pada tebel 24 berikut ini.
Tabel 24. Biaya Penggunaan pestisida pada usaha padi sawah per petani berdasarkan status kepemilikan lahan di Desa Sukamandi Hilir
Kec. Pagar Merbau Kab. Deli Serdang.
No Status Lahan
Biaya Penggunaan Pestisida Rp 1
Milik Sendiri 7.360.000
2 Sewa
2.620.000 3
Gadai 755.000
Jumlah total 10.735.000
Sumber: Lampiran 5 Dari tabel 24 diatas menjelaskan bahwa biaya penggunaan pestisida per petani
lahan milik sendiri yaitu sebesar Rp 7.360.000 atau sekitar 68,56 artinya ada sekitar 68,56 jumlah total biaya pengunaan pestisida terdapat pada status lahan
milik sendiri. Sementara biaya penggunaan pestisida status lahan sewa sebesar Rp 2.620.000 atau sekitar 24,40 artinya ada sekitar 24,40 jumlah total biaya
penggunaan pestisida terdapat pada status lahan sewa. Sementara untuk lahan gadai kebutuhan biaya penggunaan pestisida sebesar Rp 755.000 atau sekitar
7,03 artinya ada sekitar 7,03 jumlah total biaya pengunaan pestisida terdapat
pada status lahan gadai. Kita ketahui bahwa status lahan milik sendiri yang paling besar biaya penggunaan pestisida, ini dikarenakan kemapanan dana membuat
petani lahan milik sendiri tidak terlalu susah mengeluarkan dana untuk usaha taninya, dan biasanya ini berdampak pada tingginya biaya produksi. Berbeda
terbalik dengan petani sewa dan gadai keterbatasan biaya membuat petani sewa dan gadai harus pandai-pandai dalam mengalokasikan dana yang ada.
Berdasarkan status kepemilikan lahan per ha di desa sukamandi hilir kecamatan pagar merbau kabupaten Deli Serdang biaya penggunaan pestisida terdapat pada
tabel 25 berikut ini. Tabel 25. Biaya Penggunaan pestisida pada usaha padi sawah per ha berdasarkan
status kepemilikan lahan di Desa Sukamandi Hilir Kec. Pagar Merbau Kab. Deli Serdang.
No Status Lahan
Biaya Penggunaan PestisidaRpha 1
Milik Sendiri 10.625.000
2 Sewa
5.000.000 3
Gadai 3.125.000
Jumlah rata-rata biaya pestisida 18.750.000
Sumber: Lampiran 6
5.1.4 Biaya Tenaga Kerja