berdasarkan status kepemilikan lahan di desa Sukamandi Hilir kecamatan Pagar Merbau kabupaten Deli Serdang.
5.1.2 Biaya Penyusutan
Biaya penyusutan yang diperhitungkan disini adalah penyusutan semua alat-alat pertanian yang digunakan petani dalam mengusahakan tanaman padi sawah
penyusutan alat-alat pertanian ini dihitung dengan menggunakan rumus straightline method.
Penyusutan merupakan biaya yang diperhitungkan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana : Haw = Biaya awal
Hak = Nilai akhir WP = Umur ekonomis
Adapun biaya penyusutan antara status kepemilikan lahan dapat dilihat pada tabel 20 berikut ini
Tabel 20. Rata-rata biaya penyusutan usaha padi sawah per petani berdasarkan status kepemilikan lahan di Desa Sukamandi Hilir Kec. Pagar Merbau
Kab. Deli Serdang
No Jenis lahan
Rata-rata Biaya Penyusutan Rp 1
Milik Sendiri 3.645.143
2 Sewa
1.558.879 3
Gadai 795.637
Jumlah rata-rata penyusutan 5.999.659
Sumber: Lampiran 2
Dari tabel 20 diatas menjelaskan bahwa biaya penyusutan pada lahan milik sendiri sebesar Rp
3.645.143 terdiri dari biaya penyusutan cangkul sebesar Rp 1.125.000, garu sebesar 441.080, babat sebesar Rp 1.149.920 dan parang sebesar Rp
929.143. status lahan sewa biaya penyusutan sebesar Rp 1.558.879 terdiri dari biaya penyusutan cangkul sebesar Rp 379.166, garu sebesar 228.879, babat
sebesar Rp 309.166 dan parang sebesar Rp 641.666. sedangkan untuk status lahan gadai biaya peyusutan sebesar Rp 795.637 terdiri dari biaya penyusutan cangkul
sebesar Rp 170.833, garu sebesar Rp 149.804, babat sebesar Rp 266.666 dan parang sebesar Rp 208.333.
Biaya penyusutan berdasarkan status kepemilikan lahan per ha di Desa Sukamandi Hilir kecamatan Pagar Merbau kabupaten Deli Serdang terdapat pada
tabel 21 berikut ini. Tabel 21. Rata-rata biaya penyusutan usaha padi sawah per ha berdasarkan status
kepemilikan lahan di Desa Sukamandi Hilir kec. Pagar Merbau kab. Deli Serdang
No Jenis lahan
Biaya Penyusutan Rpha 1
Milik Sendiri 5.293.988
2 Sewa
3.968.777 3
Gadai 3.106.762
Jumlah penyusutan per ha 12.369.527
Sumber: Lampiran 2 Dari tabel 21 diatas diketahui bahwa rata-rata biaya penyusutan lahan milik
sendiri sebesar Rp 5.293.988 atau sekitar 42,79 artinya ada sekitar 42,79 dari
jumlah biaya penyusutan per ha terdapat pada lahan milik sendiri. Biaya penyusutan lahan sewa sebesar Rp 3.968.777 atau sekitar 32,08 artinya ada
sekitar 32,08 dari jumlah biaya penyusutan per ha terdapat pada lahan sewa. Sedangkan biaya penyusutan status lahan gadai sebesar Rp 3.106.762 atau sekitar
25,11 artinya ada sekitar 25,11 dari jumlah biaya penyusutan per ha terdapat pada lahan gadai.
Dari analisis biaya penyusutan tersebut kita ketahui biaya penyusutan yang tertinggi terdapat pada status lahan milik sendiri sebesar
Rp 5.293.988 atau sekitar 42,79. Hal ini di karenakan kepedulian petani terhadap
inventarisasinya kurang diperhatikan sehingga banyak alat-alat pendukung usaha taninya yang dibiarkan terlantar begitu saja dan kebiasaan pinjam meminjan antar
petani juga menjadi hal yang membuat petani malas untuk membeli, lebih suka meminjam dari pada membeli, ini juga yang membuat minimnya inventarisasi
usaha taninya.
5.1.3 Biaya Saprodi