psikogenik yaitu nyeri yang tidak diketahui secara fisik, biasanya timbul dari pikiran pasien atau psikologis, d Nyeri phantom dari ektremitas yaitu nyeri
pada salah satu ekstremitas yang telah diamputasi, e Nyeri neurologis yang timbul dalam berbagai bentuk, dimana neuralgia adalah nyeri yang tajam
Bare, B. G., dan Smeltzer, S. C., 2001
4. Penatalaksaan Nyeri
Rasa sakit yang dialami ibu selama proses persalinan sangat bervariasi tingkatannya. Untuk itu perlu dukungan selama persalinan untuk mengurangi
rasa nyeri selama proses persalinan. Penny simpkin 2007 mengatakan cara untuk mengurangi rasa sakit ini ialah : mengurangi sakit langsung dari
sumbernya, memberikan ransangan alternatif yang kuat, mengurangi reaksi mental negatif, emosional dan fisik ibu terhadap rasa sakit. Pendekatan
pengurangan rasa nyeri persalinan dapat dilakukan dengan pendekatan farmakologis dan nonfarmakologis.
Manajemen secara farmakologis adalah dengan pemberian obat-obatan sedangkan nonfarmakogis tanpa obat-obatan. Cara farmakologis adalah
dengan pemberian obat-obatan analgesia yang bisa disuntikan melalui infus intravena yaitu saraf yang mengantar nyeri selama persalinan. Tindakan
farmakologis masih menimbulkan pertentangan karena pemberian obat selama persalinan dapat menembus sawar plasenta, sehingga dapat berefek
pada aktifitas rahim. Efek obat yang diberikan kepada ibu terhadap bayi dapat secara langsung maupun tidak langsungMander, 2005.
Manajemen secara nonfarmakologis sangat penting karena tidak membahayakan bagi ibu maupun janin, tidak memperlambat persalinan jika
diberikan kontrol nyeri yang kuat, dan tidak mempunyai efek alergi maupun
efek obat. Banyak teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri selama kala I meliputi, relaksasi, akupresur, kompres dingin atau hangat, terapi
musik, hidroterapi dan masase Mander, 2005.
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang
akan dilakukan Notoatmodjo, 2002. Berdasarkan kerangka teori yang ada, maka kerangka konsep yang digunakan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
B. Hipotesa
Hipotesa merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul Arikunto,
S. 1997. Dalam penelitian ini peneliti mengajukan hipotesa sebagai berikut :
Ha : Ada pengaruh komunikasi therapeutik dengan intensitas nyeri
persalinan kala I fase aktif 4-8 cm
Variabel Independen X Variabel Dependen Y
Komunikasi Therapeutik Intensitas Nyeri
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu penentuan mengenai wujud variabel yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Untuk mengkaji hipotesis, peneliti perlu
menentukan atau memastikan variabel apa saja yang akan dilibatkan dalam penelitian ini. Definisi operasional bermanfaat untuk mengarahkan kepada
pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta mengembangkan instrumen alat ukur. Berdasarkan uraian di atas, maka definisi
operasional dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.1
Definisi Operasional
N o.
Variabel Definisi
Oprasional Cara
Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1. Komunikasi
Terapeutik Komunikasi yang
dilakukan oleh petugas kesehatan
yang bertujuan membantu
mengurangi rasa nyeri yang meliputi
verbal dan non verbal
Melakuka n
komunikas i terapeutik
Lembar prosedur
pelaksanaa n
1. Sebelum
dilakukan komunikasi
terapeutik 2.
Sesudah dilakukan
komunikasi terapeutik
Nominal
2 Intensitas
rasa nyeri persalinan
Kekuatan nyeri yang dirasakan ibu
selama proses persalinan kala I
fase aktif 4-8 cm Wawancar
a Skala
nyeri Wong
1. tidak sakit
2. Sedikit Sakit
3. Agak
Menggangu 4.
Menggangu Aktivitas
5. Sangat
Menggangu 6.
Tak Tertahankan
Rasio