D. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Maret sampai ditentukannya sidang hasil penelitian.
E. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara dengan mengajukan permohnan izin penelitian kepada Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan, dan izin dari Koordinator Penelitian RSU Dr. Pirngadi Medan. Dalam penelitian
ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan prinsip etika penelitian, yaitu: memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian, menjelaskan
manfaat penelitian, dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk
menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri dari penelitian.
Responden juga berhak mengundurkan diri selama pengumpulan data berlangsung. Responden berhak mendapatkan kebebasan dari tindakan yang merugikan atau beresiko,
dan mendapat keadilan tanpa diskriminasi. Kerahasiaan catatan mengenai data reponden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat peneliti dengan mengacu pada teori dan kerangka konsep. Kuesioner yang dibuat berisi tentang identitas
responden , pernyataan perilaku seksual, faktor lain yang dapat meningkatkan terjadinya
kanker serviks, dan stadium pada kanker serviks yang dialami oleh pasien yang berkunjung ke poliklinik ginekologi RSU Dr. Pirngadi Medan.
Identitas responden terdiri dari: umur responden, pekerjaan suami dan jumlah anak. Pada kuesioner perilaku seksual berisi 9 pertanyaan, yang bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana hubungan faktor perilaku seksual terhadap terjadinya kanker serviks. Instrumen penelitian menggunakan pertanyaan dikotomi, yaitu responden
menjawab ya dan tidak. Apabila bentuk pertanyaan positif, maka jawaban “tidak”mendapat nilai 0 nol, dan jawaban “ya” mendapat nilai 1 satu. Sedangkan
untuk pertanyaan negatif, jawaban “ya” mendapat nilai 0 nol, dan untuk jawaban “tidak” mendapat nilai 1 satu.
G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk menunjukkan tingkat ke validan dan kesahihan sebuah instrumen, yang mampu mengukur apa yang diinginkan, sehingga
dapat mengukur instrumen secara benar. Uji validitas dilakukan secara content validity yaitu instrumen telah dikonsultasikan kepada dr. Sarma L. Raja SpOG K.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan alpha cronbach. Tes reliabilitas menggunakan analisis item, yaitu masing-masing skor item dikorelasikan dengan skor totalnya dengan
ketentuan apabila koefisien alpha mendekati angka dinyatakan reliable. Berdasarkan hasil penghitungan alpha cronbach. Uji reliabilitas yang telah dilakukan peneliti pada
10 pasien kanker serviks sebelum dilakukannya penelitian didapati hasil yaitu 0,9288.
Berdasarkan hasil yang didapati instrumen tersebut dinyatakan reable dimana r hasil r tabel Machfoed, 2009.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimulai setelah peneliti mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian pada Ketua Program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
USU. Setelah mendapat izin dari Akademik, dan telah mendapat izin dari RSU Dr. Pirngadi Medan.
Kemudian setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan proses pengumpulan data dari responden. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian ini kepada calon responden
dan meminta kesediaannya untuk menjadi subjek penelitian. Setelah responden setuju untuk menjadi subjek penelitian, peneliti mengajukan surat persetujuan untuk ditanda
tangani. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuisioner kepada responden. Peneliti
mengingatkan responden untuk mengisi kuisioner sesuai yang dialami dengan jujur dan mengingatkan untuk mengisi semua pertanyaan yang ada dilembar kuisioner.
Selanjutnya peneliti memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang disusun peneliti.
I. Analisa Data
Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa dan melalui beberapa tahap, pertama editing untuk melakukan pengecekan
kelengkapan data. Kemudian data yang akan diukur diberi coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data. Selanjutnya tabulating untuk mempermudah
analisa data yang dimasukkan kedalam bentuk tabel. Setelah itu mengentry data kedalam komputer dan dilakukan dalam pengolah data dengan menggunakan tehnik