Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual

Kondisi kepala penis yang tertutup cenderung lembab, sehingga disukai oleh HPV Anomnurcahyadi, 2011. d. Penyakit menular seksual Penyakit menular seksual atau penyakit kelamin adalah infeksi yang dapat ditransfer dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak seksual. Kontak seksual yang dimaksud meliputi ciuman, oral-genital dan pengguna mainan seks seperti vibrator Admin, 2011. 1 Penyebab penyakit menular seksual dan jenis penyakit menular. Penyakit menular seksual pada umumnya disebabkan oleh virus dan bakteri. Beberapa penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus antara lain adalah HIV, Genital Herpes, Hepatitis B dan HPV. Selain itu penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain Chlamydia trachomatis, Gonore, dan sifilis Admin, 2011. 2 Gejala-gejala yang ditemukan pada penyakit menular seksual pada wanita antara lain keluarnya cairan yang tidak lazim dari vagina, nyeri pada saat bersenggama, rasa panas, perih dan ketidaknyamanan selama buang air kecil, rasa sakit pada perut, pinggul dan kaki, terjadi pembengkakan, lecet, luka terbuka, kutil atau ruam didaerah alat kelamin, mengalami demam, sakit kepala dan pembesaran kelenjar. Perempuan yang telah mengidap penyakit menular seks seperti AIDS, Gonorrhoea A lebih rentan terhadap kanker serviks Admin, 2011.

C. Pap Smear

Semua wanita yang berseksualitas aktif hendaknya melakukan Pap Smear secara teratur. Pemeriksaan Pap Smear untuk pertama kali harus dilakukan segera setelah wanita tersebut muali melakukan hubungan seksual dan harus diulangi setelah 1 tahun, karena sel-sel abnormal dapat terluput dari sekali pemeriksaan. Jika tidak didapati kelainan pada salah satu hasil pemeriksaan Pap Smear, pemeriksaan dapat dilakukan secara teratur dengan interval 2 tahun. 1. Defenisi Pap Smear adalah pemeriksaan sitologik epitel porsio dan endoserviks uteri untuk penentuan adanya perubahan praganas maupun ganas di porsio atau serviks uteri Soetomo, 2000. 2. Tujuan pemeriksaan Pap Smear a. Menemukan sek abnormal atau sel yang dapat berkembang menjadi kanker termasuk infeksi HPV. b. Mendeteksi adanya pra kanker. c. Mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim. d. mendeteksi adanya kelainan praganas atau keganasan serviks uteri. 3. Syarat pengambilan Pap Smear Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan Pap Smear adalah sebagai berikut: a. Waktu pengambilan minimal 2 minggu setelah menstruasi dimulai dan sebelum menstruasi berikutnya. b. Berikan informasi sejujurnya kepada petugas kesehatan tentang riwayat kesehatan dan penyakit yang pernah diderita.