Keterbatasan Penelitian Implikasi untuk asuhan kebidanan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik penderita kanker serviks adalah kelompok umur 31-40 tahun 39,2, pekerjaan suami mayoritas bekerja di dalam kota medan yakni sebanyak 68,6, jumlah anak responden mayoritas adalah anak 2 orang sebanyak 60,8, responden mayoritas tidak multiparner seksual sebesar 66,7, responden mayoritas tidak melakukan hubungan seksual usia dini 62,7, responden moyoritas menderita penyakit menular seksual yakni 62,7 dan penderita menderita kanker serviks pada stadium lanjut 70,6. 2. Ada hubungan yang bermakna antara multipartner seksual dengan kanker serviks p=0,002, dan penyakit menular seksual dengan kanker serviks p=0,001. 3. Tidak ada hubungan yang bermakna antara seksual usia dini dengan kanker serviks p=0,380 B. Saran 1. Kepada Dinas Kesehatan Kota Medan diharapkan agar lebih mensosialisasikan tentang pemeriksaan kanker serviks pada wanita yang telah aktif melakukan hubungan seksual, agar dapat mendeteksi penyakit lebih dini. 2. Kepada kaum wanita diharapkan agar lebih memperhatikan tanda dan gejala serta faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks dan segera memeriksakan 40 diri apabila timbul kelainan yang dialami pada alat reproduksi sehingga kanker serviks yang ditemukan dalam stadium dini dan dapat ditangani segera. 3. Kepada para bidan diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks dan menganjurkan kepada para wanita yang telah aktif secara seksual untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear untuk mendeteksi secara dini terjadinya kanker serviks. DAFTAR PUSTAKA Admin. 2011. Penyakit Menular Seksual Pada Wanita. http:www.penyakitmenularseksual.compenyakit-menular-seksual-pada- wanita.html3more-70.dibuka pada tanggal 2 Januari 2012. American Cancer Society , 2007 , Cancer Facts Figures, Atlanta : American Cancer Society. American Cancer Society, 2008, Cancer Prevention Early Detection Facts Figures, Atlanta: American Cancer Society. Aziz. Soepardiman. Nuranna. 2000. Deteksi Dini Kanker. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Darwinian. A. 2006. Gangguan Kesehatan Pada Setiap Periode Kehidupan Wanita. Smart living. Edisi ke – 3.Jakarta. Hidayat, A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika. Machfoedz. 2009. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Fitramaya. Notoatmodjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Nurwijaya, H., Andrijono, Suheimi, H. 2002. Cegah dan Deteksi Kanker serviks. Jakarta: Gramedia. Pangkahila, W. 2005. Perubahan Perilaku seksual dan Akibatnya. http:hqweb01.bkkbn.go.id.hqwebceriama44perilaku.html . dibuka pada tanggal 20 Desember 2011. Rasjidi I. 2007. Panduan Penatalaksanaan Kanker Ginekologi berdasarkan Evidence Base. Jakarta: EGC.