Defenisi Operasional Hubungan Perilaku Seksual Wanita Dengan Risiko Terjadinya Kanker Serviks Di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

Besarnya sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus Solvin sebagai berikut Nursalam, 2008. n = N 1 + N . e 2 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Standar error 10 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah: Diketahui : N = 102 e = 0,1 n = N 1+N .e 2 � = 102 1 + 102. 0,1 2 � = 102 2,02 n = 50,49 Jadi sampel pada penelitian ini sebanyak 51 orang pasien yang didiagnosa kanker serviks.

C. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik ginekologi di RSU Dr. Pirngadi Medan. Adapun alasan pemilihan tempat penelitian karena tempat mudah dijangkau oleh peneliti, sampel untuk penelitian mencukupi dan keterbatasan waktu penelitian.

D. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai bulan Maret sampai ditentukannya sidang hasil penelitian.

E. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dengan mengajukan permohnan izin penelitian kepada Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan, dan izin dari Koordinator Penelitian RSU Dr. Pirngadi Medan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan prinsip etika penelitian, yaitu: memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian, menjelaskan manfaat penelitian, dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri dari penelitian. Responden juga berhak mengundurkan diri selama pengumpulan data berlangsung. Responden berhak mendapatkan kebebasan dari tindakan yang merugikan atau beresiko, dan mendapat keadilan tanpa diskriminasi. Kerahasiaan catatan mengenai data reponden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat peneliti dengan mengacu pada teori dan kerangka konsep. Kuesioner yang dibuat berisi tentang identitas responden , pernyataan perilaku seksual, faktor lain yang dapat meningkatkan terjadinya