Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yaitu pemeriksaan semua data kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variable. Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing- masing variabel independen faktor perilaku seksual yang meliputi multipartner seksual, aktivitas seksual usia dini, penyakit menular seksual dan variabel dependen resiko terjadinya kanker serviks. 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat merupakan analisa hasil dari variabel-variabel bebas yang diduga mempunyai hubungan dengan variable terikat. Analisa yang digunakan adalah hasil tabulasi silang. Untuk menguji hipotesa dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji data Product Moment dengan mencari nilai korelasi r , dimana r = 0,00 – 0,25 = tidak ada hubunganhubungan lemah r = 0,26 – 0,50 = hubungan sedang r = 0,51 – 0,75 = hubungan kuat r = 0,76 – 1,00 = hubungan sangat kuatsempurna Setelah didapatkan nilai korelasi r , maka dicari nilai p value untuk mencari hubungan antara dua variabel, dimana jika nilai p 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, jika p value 0,05 maka Ho gagal ditolak dan Ha ditolak. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan untuk mengetahui hubungan perilaku seksual dengan risiko terjadinya kanker serviks di RSU Dr. Pirngadi Medan. Dalam penelitian ini sampel yang diteliti adalah pasien rawat jalan yang berkunjung di poliklinik ginekologi yang didiagnosa kanker serviks berjumlah 51 orang.

A. Hasil Penelitian

1. Univariat

a. Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini diteliti karakteristik responden berupa umur, pekerjaan, dan jumlah anak. Pada Tabel 5.1 diketahui bahwa umur responden dibagi kedalam empat kelompok, untuk umur pada kelompok umur 31-40 tahun terdapat sebanyak 39,2 20 orang, kelompok umur 41- 50 tahun sebanyak 35,3 18 orang, umur 51-60 tahun terdapat sebanyak 17,6 9 orang, dan kelompok umur 61 tahun terdapat sebanyak 7,8 4 orang. Pekerjaan suami responden, terbagi dalam dua kategori yakni yang bekerja di dalam kota dan bekerja di luar kota. Suami responden yang bekerja di dalam kota sebanyak 68,6 35 orang, dan yang bekerja di luar kota sebanyak 31,4 16 orang. Untuk jumlah anak responden di kelompokkan menjadi tiga kategori yakni tidak memiliki anak, memiliki anak 2 orang dan memiliki anak 2 orang. Responden yang memiliki tidak memiliki anak sebanyak 9,8 5 orang, memiliki anak 2 orang 28