Instrumen Penelitian Hubungan Perilaku Seksual Wanita Dengan Risiko Terjadinya Kanker Serviks Di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

Berdasarkan hasil yang didapati instrumen tersebut dinyatakan reable dimana r hasil r tabel Machfoed, 2009.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai setelah peneliti mengajukan permohonan izin untuk melakukan penelitian pada Ketua Program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Setelah mendapat izin dari Akademik, dan telah mendapat izin dari RSU Dr. Pirngadi Medan. Kemudian setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan proses pengumpulan data dari responden. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian ini kepada calon responden dan meminta kesediaannya untuk menjadi subjek penelitian. Setelah responden setuju untuk menjadi subjek penelitian, peneliti mengajukan surat persetujuan untuk ditanda tangani. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuisioner kepada responden. Peneliti mengingatkan responden untuk mengisi kuisioner sesuai yang dialami dengan jujur dan mengingatkan untuk mengisi semua pertanyaan yang ada dilembar kuisioner. Selanjutnya peneliti memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang disusun peneliti.

I. Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisa dan melalui beberapa tahap, pertama editing untuk melakukan pengecekan kelengkapan data. Kemudian data yang akan diukur diberi coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data. Selanjutnya tabulating untuk mempermudah analisa data yang dimasukkan kedalam bentuk tabel. Setelah itu mengentry data kedalam komputer dan dilakukan dalam pengolah data dengan menggunakan tehnik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yaitu pemeriksaan semua data kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan. Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisa ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variable. Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing- masing variabel independen faktor perilaku seksual yang meliputi multipartner seksual, aktivitas seksual usia dini, penyakit menular seksual dan variabel dependen resiko terjadinya kanker serviks. 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat merupakan analisa hasil dari variabel-variabel bebas yang diduga mempunyai hubungan dengan variable terikat. Analisa yang digunakan adalah hasil tabulasi silang. Untuk menguji hipotesa dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji data Product Moment dengan mencari nilai korelasi r , dimana r = 0,00 – 0,25 = tidak ada hubunganhubungan lemah r = 0,26 – 0,50 = hubungan sedang r = 0,51 – 0,75 = hubungan kuat r = 0,76 – 1,00 = hubungan sangat kuatsempurna Setelah didapatkan nilai korelasi r , maka dicari nilai p value untuk mencari hubungan antara dua variabel, dimana jika nilai p 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, jika p value 0,05 maka Ho gagal ditolak dan Ha ditolak.