Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian dari latar belakang, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang akan dituangkan ke dalam bentuk skripsi dengan judul “ PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN DAN PENGAWASAN ANAK PADA PIDANA BERSYARAT Studi di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang dan Kejaksaan Negeri Semarang ”

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan memahami dari penjelasan yang terdapat pada latar belakang, maka penulis telah mengidentifikasikan masalah dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut : a. Ketidakselarasan dan kurang lengkapnya mengenai pengaturan pidana bersyarat di dalam Kitab Undang – undang Hukum Pidana, Undang – undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Konsep Kitab Undang – undang Hukum Pidana Nasional Tahun 2012 dan Undang – undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. b. Pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak pada pidana bersyarat oleh Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang dan Kejaksaan Negeri Semarang. c. Kendala dan hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak pada pidana bersyarat oleh Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang dan Kejaksaan Negeri Semarang. d. Pertimbangan hakim dalam memberikan putusan pidana bersyarat kepada anak pelaku tindak pidana.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar di dalam melakukan penelitian ini tidak menyimpang dan melebar dari judul yang di buat, maka penulis memerlukan pembatasan masalah untuk mempermudah permasalahan yang telah diangkat serta untuk mempersempit ruang lingkup, dalam hal ini pembatasan masalahnya antara lain : a. Ketidakselarasan dan kurang lengkapnya mengenai pengaturan pidana bersyarat di dalam Kitab Undang – undang Hukum Pidana, Undang – undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Konsep Kitab Undang – undang Hukum Pidana Nasional Tahun 2012 dan Undang – undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. b. Pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak pada pidana bersyarat oleh Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang dan Kejaksaan Negeri Semarang.

1.4 Perumusan Masalah

Dalam suatu penelitian perlu dengan adanya sebuah perumusan masalah atau mengidentifikasi masalah agar terlaksana dengan baik dan terarah tepat sesuai dengan sasaran, sehingga harapannya dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh penulis. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana perbandingan pengaturan pidana bersyarat di dalam Kitab Undang – undang Hukum Pidana, Undang – undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Konsep Kitab Undang – undang Hukum Pidana Nasional Tahun 2012 dan Undang – undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ? 2. Bagaimana pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan anak pada pidana bersyarat oleh Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang dan Kejaksaan Negeri Semarang ?

1.5 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Penilaian Hakim Atas Peranan Petugas Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Dalam Pelaksanaan Pengawasan Dan Pembinaan Pidana Bersyarat (Studi Kasus Di BAPAS Klas I Medan)

0 20 115

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Klas I Medan)

0 22 135

Pelaksanaan Pengawasan Dan Pembinaan Pidana Bersyarat (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Medan Dan...

0 27 5

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PENGAWASAN TERHADAP ANAK YANG DIJATUHI PIDANA BERSYARAT (Studi di Wilayah Hukum Bandar Lampung)

0 3 67

PENDAHULUAN KENDALA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I YOGYAKARTA DALAM MENJALANKAN PEMBIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PEMBEBASAN BERSYARAT.

0 3 10

PENUTUP KENDALA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I YOGYAKARTA DALAM MENJALANKAN PEMBIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PEMBEBASAN BERSYARAT.

0 2 5

PENDAHULUAN PEMBIMBINGAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I YOGYAKARTA.

0 4 16

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. (Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Klas I Padang).

0 4 6

Efektivitas Pembebasan Bersyarat Dalam Pembimbingan Klien Pemasyarakatan (Studi di Balai Pemasyarakatan Klas 1 Semarang).

0 0 2

BAB II PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT DALAM PEMBIMBINGAN BAPAS (Balai Pemasyarakatan) KELAS I MEDAN. A. Pembebasan Bersyarat - Pembebasan Bersyarat dan Tingkat Pelanggaran yang Dilakukan Klien Pemasyarakatan (Riset di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan)

0 0 46