2.9 Kerangka Berfikir
2.10
Anak Pelaku Tindak Pidana
Proses penyidikan di Kepolisian Penyidik Anak
Proses Penuntutan di Kejaksaan Jaksa Anak
Proses Persidangan di Pengadilan Hakiam Anak
Penjatuhan Putusan oleh Hakim
Putusan Bebas vrijsprack
Putusan Lepas onslagh
Putusan Pidana veroondelling
Pasal 71 UU No 11 Tahun 2012 ttg SPPA
Pidana Peringatan
Pasal 72 UU No 11 Tahun
2012 ttg SPPA
Pidana dengan syarat Pasal
73 UU No 11 Tahun 2012
ttg SPPA
Pidana Pelatihan
kerja Pasal 78
UU No 11 Tahun
2012 ttg SPPA
Pembinaan dalam lembaga
Pasal 80
UU No 11 Tahun 2012
ttg SPPA
Pidana Penjara
Pasal 81
UU No 11 Tahun 2012
ttg SPPA
Penuntut Umum melakukan
pengawasan Pasal 73 Ayat 7
Pembimbing Kemasyarakatan
melakukan pembimbingan Pasal
73 Ayat 7 Putusan Tindakan Pasal
69 UU No 11 Tahun 2012 ttg SPPA
36
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah
atau  mendapatkan  jawaban  terhadap  pertanyaan-pertanyaan  tertentu  Suryabrata, 2003:  11,  sedangkan  pengertian  metodelogi  dalam  pelaksanaan  suatu  penelitian
adalah  persoalan  pokok  yang  cukup  menentukan,  metodelogi  merupakan  suatu unsur  yang  mutlak  harus  ada  di  dalam  penelitian  dan  pengembangan  ilmu
pengetahuan Soekanto, 1986: 7. Metode  penelitian  merupakan  prosedur  atau  langkah
–  langkah  yang dianggap  efektif  dan  efisien,  serta  pada  umumnya  sudah  mempunyai  pola  untuk
mengumpulkan,  mengolah  dan  menganalisis  data  dalam  rangka  menjawab masalah yang ditelliti secara benar.
3.2 Metode Pendekatan
Metode  pendekatan  untuk  penelitian  yang  dilaksanakan  penulis  termasuk dalam  jenis  penelitian  hukum  yuridis
–  sosiologis  empiris  atau  non-doctrinal. Metode  pendekatan  yuridis  sosiologis    adalah  suatu  penelitian  yang  menitik
beratkan  perilaku  individu  atau  masyarakat  dalam  kaitannya  dalam  hukum Marzuki,  2005  :  87.  Dalam  penelitian  ini  segi  sosiologisnya  akan  melakukan
penelitian  mengenai  pelaksanaan  pembimbingan  yang  dilakukan  oleh  Balai Pemasyarakatan  Klas  I  Semarang  terhadap  anak  yang    menjalani  pidana
bersyarat  dan  pelaksanaan  pengawasan  yang  dilakukan  oleh  Kejaksaan  Negeri Semarang kepada anak yang menjalani pidana bersyarat.
Metode  pendekatan  dalam  penelitian  ini  dapat  dilakukan  dengan  cara pengamatan,  wawancara,  dan  penelaahan  dokumen.  Metode  ini  digunakan
berdasarkan beberapa pertimbangan, Moleong, 2011 : 9-10 yaitu: 1.
Metode  yuridis  sosiologis  menyajikan  secara  langsung  hakikat  hubungan antara peneliti dan responden.
2. Metode  yuridis  sosiologis  lebih  peka  dan  lebih  dapat  menyesuaikan  diri
dengan banyak penajaman pengarus bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.
3.3 Lokasi Penelitian