c. Penelitian Kemasyarakatan
Pembimbing Kemasyarakatan identik dengan Pekerja Sosial, yang dalam
melaksanakan tugasnya
menghadapi manusia
dan permasalahan yang dihadapinya. Dalam mengadakan penelitian
kemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan perlu menjaga dan memelihara hubungan baik dengan klien. Dengan terjadinya
hubungan baik yang dijalin antara Pembimbing Kemasyarakatan dengan kliennya, diharapkan kliennya dapat memberikan dan
mengemukakan permasalahan dengan terus terang tanpa curiga terhadap
Pembimbing Kemasyarakatan.
Pembimbing Kemasyarakatan harus menjunjung tinggi harkat dan martabat klien
sebagai manusia. Kemudian Pembimbing Kemasyarakatan tidak boleh memojokkan atau memberi suatu putusan, artinya
Pembimbing Kemasyarakatan harus bersikap non-judgemental mengenai baik dan buruknya tindakan yang dilakukan oleh kliennya.
4.2.1.3 Tugas Peneliti Pemasyarakatan
Balai Pemasyarakatan yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang menjadi pelaksana
Sistem Pemasyarakatan di luar Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian Kemasyarakatan merupakan salah satu tugas pokok di dalam membantu
permasalahan dengan hukum yang dihadapi oleh klien. Penelitian Kemasyarakatan atau case study ini penting sebagai metode pendekatan
dalam rangka melaksanakan pembimbingan terhadap pelanggar hukum.
Mengingat pentingnya penelitian kemasyarakatan atau case study yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan dalam membantu Hakim
dalam memberikan putusan yang tepat dan seadil – adilnya khususnya
terdakwa Anak, serta untuk menentukan program terapi pembimbingan atau pembinaan. Isi dalam pembuatan Laporan Penelitian Kemasyarakatan ini
harus bisa memberikan gambaran tentang latar belakang kehidupan klien. Pembimbing Pemasyarakatan akan menguraikan segala permasalahan yang
ditelliti mulai awal peristiwa atau kejadian yang dialami oleh klien. Segala masalah yang terkandung di dalam kehidupannya serta lingkungan sosialnya
yang nantinya akan dicakup di dalam isi Laporan Penelitian Kemasyarakatan. Adapun Penelitian Kemasyarakatan meliputi :
a Para pelanggar hukum anak – anak atau orang dewasa baik yang
masih status tahanan maupun yang sudah mendapatkan putusan vonis dari hakim pengadilan dan Anak Nakal yang oleh orangtuanya
tidak sanggup lagi mengasuhnya dan memohon kepada hakim agar hak pemgasuhannya diserahkan kepada negara Anak Sipil;
b Terpidana yang akan diusulkan menerima lepas dengan bersyarat
Gultom, 2010: 151 Dalam pelaksanaan tugasnya untuk pembimbingan kepada
kliennya, bimbingan kemasyarakatan ini merupakan sarana pembimbingan yang dilakukan di luar lembaga. Bimbingan Kemasyarakatan ditujukan
kepada klien atau seseorang yang tidak menjalani fungsi sosialnya dalam masyarakat. Bimbingan Kemasyarakatan adalah daya upaya yamg
dilakukan terhadap terpidana bersyarat dan anak didik dalam menghindari terjadinya pengulangan kembali pelanggaran atau tindak pidana yang
pernah dilakukannya. Upaya – upaya yang dilakukan tersebut
mengikutsertakan unsur – unsur masyarakat seperti Kepala Desa Lurah,
Ketua RT atau RW seta masyarakat terdekatnya untuk menyesuaikan kembali hubungan yaang baik antara terpidana dengan keluarga dan
masyarakat pada umumnya
Tabel 4.4 Jumlah Permintaan Penelitian Masyarakat Litmas
oleh Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang Per tanggal 23 Januari 2013
No Jenis Penelitian Masyarakat Litmas
Jumlah
1 Litmas Pembinaan Pembinaan Dalam, Asimilasi,
Integrasi 28
2 Litmas Pengadilan Anak
8
JUMLAH 36
Sumber : Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang, 2013
Dari tabel di atas merupakan jumlah permintaan penelitian kemasyarakatan yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan.
Penelitian tersebut dilaksanakan berdasarkan permintaan dari Kepolisian penyidik, Kejaksaan penuntutan, Pengadilan persidangan dan dalam
lembaga maupun luar lembaga saat menjalankan pidana khususnya dalam perkara yang dilakukan oleh anak yang harus diperlukan penelitian
kemasyarakatan. Jumlah penelitian kemasyarakatan terhadap anak yang
sedang menjalani pidana pembinaan dalam lembaga terdapat 28 buah penelitian sepanjang Tahun 2012. Sedangkan penelitian dalam pemeriksaan
di Sistem Peradilan Pidana Anak yang di mulai dari penyidikan, penuntutan dan persidangan terdapat 8 buah. Sehingga jumlah keseluruhan penelitian di
Tahun 2012 yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang ada 36 buah.
4.2.1.4 Fungsi dan Jenis Bimbingan