Fungsi Pembimbing Pemasyarakatan Klas I Semarang

lebih berat. Sedangkan masa percobaan yang lebih singkat dalam tabel 2 di atas adalah 3 bulan masa percobaan dengan kasus perjudian dan pemerasan.

4.2.1.2 Fungsi Pembimbing Pemasyarakatan Klas I Semarang

Pembimbingan yang dilakukan oleh petugas pemasyarakatan khususnya di luar Lembaga Pemasyarakatan, pelaksanaan kegiatan teknis bimbingan pada Klien Pemasyarakatan dilakukan oleh Balai Pemasyarakatan. Petugas teknis Balai Pemasyarakatan membuat Laporan Penelitian kemasyarakatan dan melakukan bimbingan terhadap klien pemasyarakatan. Adapun fungsi pokok yang dilakukan oleh Pembimbing Pemasyarakatan, antara lain sebagai berikut Gultom, 2010: 148-150 : a. Penyajian Laporan Penelitian Kemasyarakatan Petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan penelitian kemasyaratan, terlebih dahulu menerima Surat Permintaan Pembuatan laporan penelitian dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, Lembaga Kemasyarakatan atau instansi lain, ditunjuk Pembimbing Pemasyarakatan untuk melakukan penelitian kemasyarakatan yang melakukan usaha – usaha : 1. Mengumpulkan data dengan cara memanggil atau mendatangi mengunjungi rumah klien dan tempat – tempat lain yang ada hubungannya dengan permasalahan klien. 2. Setelah memperoleh data, Pembimbing Kemasyarakatan menganalisis, menyimpulkan, memberikan pertimbangan, saran sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh klien, yang selanjutnya akan dituangkan dalam Laporan Penelitian Kemasyarakatan. 3. Keikutsertaan dalam persidangan, setelah membuat laporan penelitian pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan harus dapat mempertanggungjawabkan isi Laporan Penelitian Kemasyarakatan tersebut, baik dalam menentukan pidana, maupun dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan TPP di Lembaga Pemasyarakatan. Serta di Balai Pemasyarakatan dalam menentukan rencana dan program bimbingan yang akan dilakukan terhadap klien pemasyaratan di Lembaga Pemasyarakatan maupun di Balai Pemasyarakatan. b. Pembimbing Kemasyarakatan sebagai Pekerja Sosial Pelaksanaan tugas dari Pembimbing Kemasyarakatan dalam membimbing para kliennya akibat perkembangan zaman yang semakin pesat dan kebutuhan manusia semakin meningkat, akan tetapi sumber daya yang ada terbatas. Maka dalam memecahkan permasalahan tersebut Pembimbing Kemasyarakatan yang memahami disfungsi realita sosial dan kemanusiaan secara mendalam dan profesional akan mengadakan pendekatan dalam melaksanakan penelitian tersebut. Dalam menjalankan tugasnya Pembimbing Kemasyarakatan akan berhadapan langsung dengan masyarakat yang bermasalah atau pelanggar hukum, yang ditangani dengan teori pendekatan dan metode pekerjaan sosial secara profesional. c. Penelitian Kemasyarakatan Pembimbing Kemasyarakatan identik dengan Pekerja Sosial, yang dalam melaksanakan tugasnya menghadapi manusia dan permasalahan yang dihadapinya. Dalam mengadakan penelitian kemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan perlu menjaga dan memelihara hubungan baik dengan klien. Dengan terjadinya hubungan baik yang dijalin antara Pembimbing Kemasyarakatan dengan kliennya, diharapkan kliennya dapat memberikan dan mengemukakan permasalahan dengan terus terang tanpa curiga terhadap Pembimbing Kemasyarakatan. Pembimbing Kemasyarakatan harus menjunjung tinggi harkat dan martabat klien sebagai manusia. Kemudian Pembimbing Kemasyarakatan tidak boleh memojokkan atau memberi suatu putusan, artinya Pembimbing Kemasyarakatan harus bersikap non-judgemental mengenai baik dan buruknya tindakan yang dilakukan oleh kliennya.

4.2.1.3 Tugas Peneliti Pemasyarakatan

Dokumen yang terkait

Analisis Penilaian Hakim Atas Peranan Petugas Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Dalam Pelaksanaan Pengawasan Dan Pembinaan Pidana Bersyarat (Studi Kasus Di BAPAS Klas I Medan)

0 20 115

Peranan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Dalam Peradilan Pidana Anak (Studi Kasus Balai Pemasyarakatan Klas I Medan)

0 22 135

Pelaksanaan Pengawasan Dan Pembinaan Pidana Bersyarat (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Medan Dan...

0 27 5

PERAN BALAI PEMASYARAKATAN DALAM PENGAWASAN TERHADAP ANAK YANG DIJATUHI PIDANA BERSYARAT (Studi di Wilayah Hukum Bandar Lampung)

0 3 67

PENDAHULUAN KENDALA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I YOGYAKARTA DALAM MENJALANKAN PEMBIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PEMBEBASAN BERSYARAT.

0 3 10

PENUTUP KENDALA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I YOGYAKARTA DALAM MENJALANKAN PEMBIMBINGAN TERHADAP KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MEMPEROLEH PEMBEBASAN BERSYARAT.

0 2 5

PENDAHULUAN PEMBIMBINGAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I YOGYAKARTA.

0 4 16

PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK. (Studi Kasus di Balai Pemasyarakatan Klas I Padang).

0 4 6

Efektivitas Pembebasan Bersyarat Dalam Pembimbingan Klien Pemasyarakatan (Studi di Balai Pemasyarakatan Klas 1 Semarang).

0 0 2

BAB II PEMBERIAN PEMBEBASAN BERSYARAT DALAM PEMBIMBINGAN BAPAS (Balai Pemasyarakatan) KELAS I MEDAN. A. Pembebasan Bersyarat - Pembebasan Bersyarat dan Tingkat Pelanggaran yang Dilakukan Klien Pemasyarakatan (Riset di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan)

0 0 46