Alat Bahan Ambillah asam cuka sebanyak 5 mL, kemudian masukkan ke dalam labu Ambillah10 mL larutan asam cuka di atas, kemudian tuangkan kedalam Letakkan erlenmeyer yang telah berisi larutan asam cuka dan indikator PP Proses titrasi dih

MODEL PENILAIAN PROSES UNTUK AKTIVITAS SISWA DIKELAS 195 Prosedur analisis pada titrasi asam-basa ini adalah dengan titrasi volumetri, yaitu mengukur volume dari suatu asam atau basa yang bereaksi. Penambahan larutan standar dilakukan sampai mencapai titik ekivalen, yakni titik dimana asam dan basa habis bereaksi. Titik ekivalen dapat di tentukan dengan menggunakan suatu indikator. Titik dimana perubahan warna indikator terjadi disebut titik akhir titrasi. Pada titrasi asam-basa berlaku rumus sebagai berikut: Keterangan : N 1 = Normalitas asam V 1 = Volume asam N 2 = Normalitas basa V 2 = Volume basa Kadar suatu larutan dapat diketahui dengan molaritas larutan tersebut yang telah dicari.

3. Alat dan Bahan

a. Alat

o Nama Alat Ukura n Jumlah . Gelas kimia 50 mL 1 . Pipet tetes Stand ar 2 . Labu ukur 100 mL 2 Gelas ukur 25 2 V 1 x N 1 = MODEL PENILAIAN PROSES UNTUK AKTIVITAS SISWA DIKELAS 196 . mL . Erlenmeyer 125 mL 3 . Statif klem Stand ar 1 . Buret 50 mL 1 . Corong Stand ar 1

b. Bahan

o Nama Bahan Konsen trasi Jumlah . Larutan NaOH

0.1 M 50 mL

. Larutan asam cuka - 30 mL . Indikator PP - Secukup nya

4. Cara Kerja

a. Ambillah asam cuka sebanyak 5 mL, kemudian masukkan ke dalam labu

ukur 100 mL dengan menggunakan corong dan tambahkan aquades sampai tanda batas.

b. Ambillah10 mL larutan asam cuka di atas, kemudian tuangkan kedalam

erlenmeyer ukuran 125 mL c. Kemudian tambahkan indikator PP sebanyak 3 tetes d. Memasukkan larutan NaOH 0,1 M sebagai titer ke dalam buret dengan menggunakan corong sampai garis 0 mL

e. Letakkan erlenmeyer yang telah berisi larutan asam cuka dan indikator PP

di bawah buret f. Catat volume awal larutan NaOH 0,1 M dalam buret V awal g. Lakukan titrasi dengan meneteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH 0,1 M di dalam buret ke dalam larutan asam cuka di dalam labu erlenmeyer ; sambil digoyang-goyangkan erlenmeyernya

h. Proses titrasi dihentikan tepat tercapainya titik akhir titrasi yaitu pada

waktu indikator berubah warna menjadi merah jambu larutan dalam erlenmeyer berubah warna menjadi merah jambu

i. Catat volume akhir larutan NaOH 0,1 M dalam buret V akhir

MODEL PENILAIAN PROSES UNTUK AKTIVITAS SISWA DIKELAS 197 j. Percobaan dilakukan sebanyak 3 kali dengan melakukan langkah yang sama dari langkah b-i

k. Hitunglah kemolaran larutan asam cuka

l. Kemudian menghitung kadar larutan asam cuka tersebut dengan

Dokumen yang terkait

BAGAIMANA MENGUKUR AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN?

0 3 15

Model Ikol: Inovasi Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa

0 3 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PEMAHAMAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Pada Siswa Kel

0 2 16

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI PADA MATERI HIDROKARBON.

5 16 45

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN OTENTIK UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN TERMOKIMIA.

4 34 35

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TES OBJEKTIF PILIHAN GANDA UNTUK MENGUKUR PENGUASAAN MATERI AJAR GERAK LURUS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA.

0 0 2

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN OTENTIK UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PEMBELAJARAN TERMOKIMIA - repository UPI T KIM 1005125 Title

0 0 3

INSTRUMEN PENILAIAN TWO-TIER TEST ASPEK PENGETAHUAN UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SMA MA KELAS XI | Akbar Wulandari | Jurnal Pendidikan Kimia 6638 14163 1 PB

1 1 9

INSTRUMEN PENILAIAN TWO-TIER TEST ASPEK PENGETAHUAN UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) PADA PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SMA MA KELAS X | Wardani | Jurnal Pendidikan Kimia 6639 14164 1 PB

0 0 7

PENGEMBANGAN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERBASIS KELAS PADA PEMBELAJARAN KIMIA

1 4 6