49
3.4 Prosedur Penelitian
Beberapa tahap yang harus dilakukan pada penelitian ini. Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah seperti dibawah ini:
3.4.1 Potensi dan Masalah
Analisis potensi dan masalah dilakukan dengan wawancara dan observasi di tempat penelitian secara langsung. Proses wawancara dilakukan dengan
mewawancari guru dan siswa. Pelaksanaan wawancara berkaitan dengan proses pembelajaran yang berlangsung, materi pembelajaran, proses penilaian, dan
sarana prasarana yang ada di sekolah, serta potensi siswa. Potensi meliputi kebutuhan terhadap instrumen penilaian yang disertai dengan rubrik dan pedoman
penskoran untuk materi titrasi asam-basa dan hidrolisis, serta dukungan dari guru terhadap pengembangan penilaian keterampilan dan sikap siswa.
Hasil observasi, didapatkan informasi bahwa aspek yang dinilai di sekolah dominan pada aspek kognitif pengetahuan, sedangkan aspek sikap dan
keterampilan dinilai hanya dengan melihat kegiatan siswa tanpa adanya panduan penilaian yang sudah valid perkiraan. Salah satu yang menyebabkan penilaian
hanya pada aspek pengetahuan saja, karena belum adanya panduan penilaian yang valid dan disertai dengan petunjuk penggunaan, panduan penskoran, dan rubrik
penilaian yang dapat mempermudah pendidik dalam menilai kemampuan siswa.
3.4.2 Pengembangan Instrumen
Pengumpulan informasi-informasi pendukung yang diperlukan dalam menyusun desain produk dilakukan setelah perumusan masalah. Berdasarkan
perumusan masalah yang telah dikemukakan, produk yang dihasilkan pada
50
penelitian ini adalah instrumen penilaian proses untuk mengukur keterampilan laboratorium dan aktivitas siswa di kelas yang valid, reliabel, dan efektif untuk
mengukur. Pengembangan lembar penilaian keterampilan laboratorium dan aktivitas siswa di kelas dengan membuat lembar penilaian menjadi suatu buku
instrumen. Desain produk ini secara rinci sebagai berikut : 1
Bentuk fisik : berupa buku dengan menggunakan kertas A4 dan HVS serta cover menggunakan book cover.
2 Bagian isi produk :
- Halaman judul - Materi dan prosedur praktikum
- Instrumen penilaian aktivitas siswa di kelas, yang meliputi petunjuk penggunaan, kisi-kisi, lembar observasi, rubrik penilaian, dan pedoman
penskoran. - Instrumen penilaian keterampilan laboratorium, yang meliputi petunjuk
penggunaan, kisi-kisi, lembar observasi, rubrik penilaian, dan pedoman penskoran.
- Instrumen penilaian performa presentasi siswa, yang meliputi petunjuk penggunaan, kisi-kisi, lembar observasi, rubrik penilaian, dan pedoman
penskoran. Lembar observasi penilaian aktivitas siswa dikembangkan dengan
memodifikasi indikator penilaian menurut Usman yang meliputi aktivitas jasmani yaitu aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas mendengarkan, aktivitas gerak,
51
aktivitas menulis, dan menurut Sardiman yang meliputi beberapa aspek, yaitu aspek visual, oral, listening, drawing, writing, mental dan emotional activities.
Lembar penilaian keterampilan laboratorium dikembangkan dengan memodifikasi indikator yang diukur menurut Darsono, Nugroho, dan Leighbody
serta pengembangan dari peneliti yang meliputi perangcangan kegiatan praktikum membuat alur kerja atau pelaksanaan praktikum, persiapan kegitan praktikum
persiapan individu, menyiapkan alat, dan bahan, pengaturan alat penggunaan alat dan bahan praktikum penggunaan bahan, mengamati mengamati hasil
percobaan, berkomunikasi sikap selama proses kegiatan praktikum, mengolah data pengolahan hasil praktikum, kedisiplinan dan tanggungjawab perlakuan
terhadap alat, perlakuan terhadap bahan, dan kebersihan siri serta tempat kerja. Model penilaian ini dikembangkan dengan memodifikasi indikatornya dari
beberapa teori para ahli dan pengembangan aspek-aspek yang dinilai.
3.4.3 Validasi Instrumen