51
aktivitas menulis, dan menurut Sardiman yang meliputi beberapa aspek, yaitu aspek visual, oral, listening, drawing, writing, mental dan emotional activities.
Lembar penilaian keterampilan laboratorium dikembangkan dengan memodifikasi indikator yang diukur menurut Darsono, Nugroho, dan Leighbody
serta pengembangan dari peneliti yang meliputi perangcangan kegiatan praktikum membuat alur kerja atau pelaksanaan praktikum, persiapan kegitan praktikum
persiapan individu, menyiapkan alat, dan bahan, pengaturan alat penggunaan alat dan bahan praktikum penggunaan bahan, mengamati mengamati hasil
percobaan, berkomunikasi sikap selama proses kegiatan praktikum, mengolah data pengolahan hasil praktikum, kedisiplinan dan tanggungjawab perlakuan
terhadap alat, perlakuan terhadap bahan, dan kebersihan siri serta tempat kerja. Model penilaian ini dikembangkan dengan memodifikasi indikatornya dari
beberapa teori para ahli dan pengembangan aspek-aspek yang dinilai.
3.4.3 Validasi Instrumen
Validasi produk pengembangan model penilaian proses dilakukan oleh pakar atau tenaga ahli dengan menyerahkan produk awal untuk dievaluasi. Seperti
yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010: 414 yaitu validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai efektivitas rancangan produk secara rasional. Selanjutnya
dilakukan perbaikan terhadap kekurangan instrumen penilaian ini. Desain dapat digunakan setelah mendapatkan validasi dari para ahli.
3.4.4 Uji Coba Instrumen dan Implementasi
Proses uji coba dilakukan berulang kali untuk mendapatkan produk instrumen akhir yang maksimal. Proses uji coba dalam penelitian ini dilakukan
52
dua kali pengujian, yaitu uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Uji coba produk skala kecil dilakukan pada kelompok kecil yang diujicobakan pada 10
siswa dengan kemampuan pintar, sedang, dan kurang. Pengambilan data pada skala kecil melalui pengamatan yang dilakukan oleh observer dan peneliti.
Instrumen yang diuji cobakan meliputi instrumen penilaian proses, soal tes evaluasi, angket tanggapan guru dan observer. Apabila masih ditemukan
kelemahan atau kekurangan dalam instrumen, maka dilakukan revisi atau perbaikan. Uji coba skala kecil dilakukan untuk mengetahui tingkat keterbacaan
instrumen. Uji coba skala besar dilakukan pada salah satu kelas XI MIA SMA Negeri
1 Weleri. Instrumen yang diuji cobakan meliputi instrumen penilaian proses, soal tes evaluasi, angket tanggapan guru dan observer. Jika masih ada kekurangan pada
produk yang dikembangkan, maka dilakukan perbaikan kembali. Setelah melakukan uji coba skala besar, maka produk yang sudah melalui berulang kali
pengujian diimplementasikan. Produk diimplementasikan kepada salah satu kelas XI MIA SMA Negeri 1 Weleri selain kelas yang dipakai untuk tahap uji coba.
3.4.5 Produk Akhir
Produk akhir ini telah melewati beberapa tahap uji coba dan penyempurnaan, harapannya tidak memiliki kekurangan atau kesalahan kembali.
Produk akhir dari penelitian ini berupa instrumen penilaian proses pada pembelajaran kimia untuk mengukur keterampilan laboratorium dan aktivitas
siswa di kelas materi titrasi asam-basa dan hidrolisis. Produk ini diharapkan dapat memberikan mafaat bagi ilmu pengetahuan dan pendidikan.
53
3.5 Analisis data