3.7.1 Analisis Deskriptif Presentase
Peneliti mengunakan analisis deskriptif presentase untuk mengetahui gambaran tingkatan kesiapan belajar yang dimiliki siswa sebelum dan sesudah
diberi perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Adapun rumus yang digunakan adalah:
Keterangan : = presentase yang dicari
n = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor yang diharapkan
Skala kesiapan belajar menggunakan skor 1 sampai 5. Panjang kelas interval kriteria kesiapan belajar dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
Presentase skor maksimum = 5 : 5 x 100 = 100 Presentase skor minimum
= 1 : 5 x 100 = 20 Rentang presentase skor
= 100 - 20 = 80 Banyaknya kriteria
= Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat Tinggi
Panajng kelas interval = Rentang : Banyak Kriteria = 80 : 5 =16
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka kriteria penilaian kesiapan belajar siswa sebagai berikut:
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Kesiapan Belajar Siswa
Kriteria penilaian kesiapan belajar siswa di atas akan mempermudah peneliti dalam menentukan presentase gambaran tingkatan kesiapan belajar siswa
sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing terhadap kesiapan belajar siswa.
3.7.2 Uji Hipotesis
Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistic non parametric, yaitu dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Teknik
ini digunakan untuk mengetahui perbedaan signifikan pre test dan post test dengan jumlah sampel kurang dari 25 dan untuk menguji hipotesis komparatif dua
sampel yang berkorelasi dan datanya berbentuk ordinal. Perhitungan dalam uji wilcoxon untuk sampel dibawah 25 adalah dengan menyusun tabel perhitungan.
Interval Kriteria
88 - 100 Sangat tinggi
71 - 87 Tinggi
54 - 70 Sedang
37 - 53 Rendah
20 - 36 Sangat rendah
Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan jumlah jenjang yang kecil dengan t
tabel
. Kesimpulan diambil menggunakan taraf signifikan 5 dengan ketentuan sebagai berikut:
1 H ditolak dan H
a
diterima apabila t
hitung
lebih besar atau sama dengan t
tabel
2 H diterima dan H
a
ditolak apabila t
hitung
lebih kecil dari t
tabel.
112
BAB 5 PENUTUP
5.1. Simpulan