Observasi Penyusunan Instrumen Metode dan Alat Pengumpulan Data

Tabel 3.2 Kategori Jawaban Instrumen Penelitian Alternatif + Skor Alternatif - Skor Sangat Sesuai SS 5 Sangat Sesuai SS 1 Sesuai S 4 Sesuai S 2 Kurang Sesuai KS 3 Kurang Sesuai KS 3 Tidak Sesuai TS 2 Tidak Sesuai TS 4 Sangat Tidak Sesuai STS 1 Sangat Tidak Sesuai STS 5 Sugiyono, 2010: 135

3.5.2 Observasi

Observasi digunakan peneliti untuk melengkapi hasil analisis dari skala psikologis dan memperoleh data yang lebih lengkap tentang kesiapan belajar siswa. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan. Sutoyo 2009:112 mengemuka kan bahwa “observasi adalah proses pengamatan yang disertai dengan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dan gejala-gejala yang perlu diamati”. Sugiyono 2008: 204 menjelaskan bahwa “dalam observasi partisipan peneliti terlibat langsung dengan orang yang sedang diamati atau digunakan sebagai sumber penelitian”. Peneliti akan melakukan observasi ketika sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Pedoman observasi disusun untuk mengamati kesiapan belajar siswa sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing yang diberikan oleh peneliti. Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data yang lengkap tentang kesiapan belajar siswa, perubahan perilaku siswa selama pemberian treatment, sehingga dapat digunakan untuk pendukung data.

3.5.3 Penyusunan Instrumen

Alat ukur yang baik sangat diperlukan dalam sebuah penelitian ilmiah. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian dinamakan sebagai instrumen penelitian. Peneliti menyusun sendiri instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dengan melihat teori-teori yang mendasari variabel penelitian. Prosedur penyusunan instrumen penelitian sebagai berikut: Gambar 3.3 Prosedur Penyusunan Instrumen Bagan di atas merupakan langkah-langkah menyusun sebuah instrumen. Langkah pertama yaitu menyusun kisi-kisi instrumen yang terdiri dari variabel, indikator dan item soal, menyusun pertanyaan atau pernyataan, kemudian instrumen jadi berupa skala yang selanjutnya mengalami revisi sehingga menjadi instrumen jadi. Instrumen Kisi-kisi pengembangan instrumen penelitian Revisi Uji coba Instrumen jadi Adapun kisi-kisi instrument penelitian tentang kesiapan belajar adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Skala Psikologis Kesiapan Belajar Variabel Indikator Deskriptor Item + - Kesiapan belajar 1. Kondisi fisik 1.1 Menjaga kesehatan tubuh olahraga, pola makan, pola tidur, sakitsehat 1,2,4 3,7 1.2 Mengenali kondisi fisik postur tubuh, penglihatan dan pendengaran 6 5 2. Kondisi mental 2.1 Berani mengemukakan pendapat didepan kelas 8,11 9,10 2.2 Mampu menyesuaikan diri saat menerima pelajaran 14 12 2.3 Mampu menerima keadaan diri 13 15 3. Kondisi psikologis 3.1 Tidak dalam tekanan gelisah saat dikelas 20 18,19 3.2 Dapat berkonsentrasi,fokus dan memperhatikan saat guru menyampaikan materi 16 17 4. Kondisi emosional 4.1 Mampu mengendalikan emosi marah,tenang dikelastidak berisik 24 23 4.2 Mampu menghargai teman guru 22 21,25 5. Kebutuhan 5.1 Mengenali kebutuhan dalam belajar berupa kebutuhan secara materi alat tulis, buku pelajaran 26,36 37 5.2 Mengenali kebutuhan dalam belajar berupa kebutuhan non materi manajemen waktu belajar, motivasi belajar 33 30,34 5.3 Memiliki fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan belajar 27 29,36 5.4 Memiliki motivasi untuk belajar 28, 31 32 6 Pengetahuan 6.1 Membaca buku untuk menambah pengetahuan 39 38 6.2 Bertanya kepada guru teman terhadap materi yang belum jelas 40 41 6.3 Memiliki wawasan pengetahuan 43,44 42 Tabel 3.4 Kisi-kisi Pedoman Observasi No Prosedur Variabel No Item 1 Tujuan Mengetahui kesiapan belajar siswa kelas VB saat mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. - 2 Fokus Kesiapan belajar siswa kelas VB selama mengikuti bimbingan kelompok teknik role playing. - 3 Penjelasan dari studi pustaka a. Hakekat kesiapan belajar b. Aspek-aspek kesiapan belajar : 1 Kondisi fisik 2 Kondisi mental 3 Kondisi psikologis 4 Kondisi emosional 5 Kebutuhan 6 Pengetahuan 1,2,3,4 5,6,7 8,9,10 11,12 13, 14,15 16,17, 18

3.6 Validitas dan Reliabilitas