Skala Psikologis Skala Kesiapan Belajar

3.5.1 Skala Psikologis Skala Kesiapan Belajar

Jenis instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini salah satunya adalah skala psikologis, yaitu skala kesiapan belajar. Pertimbangan peneliti menggunakan skala psikologis adalah a jenis data yang diteliti berupa atribut psikologis yang terobservasi, b responden penelitian adalah siswa SD kelas tinggi, c jumlah responden adalah 10 siswa, c pertanyaan tertuju pada indikator perilaku guna memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri subjek yang biasanya tidak disadari responden, d respon subyek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”, semua jawaban dianggap benar sepanjang sesuai dengan keadaan sebenarnya, jawaban yang berbeda diinterpretasikan berbeda pula, e responden memahami isi pertanyaannya, namun biasanya mereka tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan simpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan tersebut. Kelebihan skala psikologis antara lain adalah: data yang diungkap oleh skala psikologis berupa konstrak atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu, respon tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” dan “salah”, semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh, stimulus berupa pertanyaan biasanya tidak disadari oleh responden yang bersangkutan, dan sekalipun responden memahami isi pertanyaan, biasanya tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan yang sesungguhnya diungkap oleh peneliti Azwar, 2006: 4-6. Sedangkan kelemahannya yaitu: atribut psikologis bersifat laten tidak tampak, item dalam skala psikologis didasari oleh indikator-indikator perilaku yang jumlahnya terbatas. Respon yang diberikan oleh subyek sedikit-banyak dipengaruhi oleh variabel yang tidak relevan seperti suasana hati subyek. Kondisi dan situasi sekitar, kesalahan prosedur administrasi, dan semacam atribut psikologis yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak tinggi, dan interpretasi terhadap hasil ukur psikologis hanya dapat dilakukan secara normatif Azwar, 2006: 2. Skala psikologis diberikan pada awal dan akhir eksperimen yang disebut pre test dan post test. Pre test digunakan untuk mengetahui tingkat kesiapan belajar yang dimiliki oleh siswa kelas VB. Kategori tingkat kesipan belajar yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Sedangkan post-test digunakan untuk mengetahui peningkatan kesiapan belajar yang dimiliki siswa kelas VB setelah mendapat perlakuan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Instrumen yang telah dibuat diuji cobakan sebelum digunakan sebagai pengumpulan data. Uji coba ini untuk melihat validitas dan reliabelitas instrumen. Adapun model skala yang digunakan dalam penelitian ini responden hanya memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan kenyataan dengan cara mencontreng. Pada skala terdapat lima pilihan jawaban yang terdiri dari jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, kurang sesuai KS, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Pemberian skor digunakan untuk mengetahui distribusi masing-masing variabel. Adapun kategori jawaban untuk skala kesiapan belajar adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kategori Jawaban Instrumen Penelitian Alternatif + Skor Alternatif - Skor Sangat Sesuai SS 5 Sangat Sesuai SS 1 Sesuai S 4 Sesuai S 2 Kurang Sesuai KS 3 Kurang Sesuai KS 3 Tidak Sesuai TS 2 Tidak Sesuai TS 4 Sangat Tidak Sesuai STS 1 Sangat Tidak Sesuai STS 5 Sugiyono, 2010: 135

3.5.2 Observasi