11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini membahas tentang meningkatkan kesiapan belajar siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing. Oleh karena itu, dalam
tinjauan pustaka ini akan membahas teori-teori yang relevan. Tinjauan pustaka dalam bab ini meliputi: 1 penelitian terdahulu, 2 kesiapan belajar, 3 layanan
bimbingan kelompok dengan teknik role playing, dan 4 kerangka berfikir, serta 5 hipotesis.
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh peneliti lain. Tujuannya adalah sebagai bahan masukan bagi
pemula dan untuk membandingkan antara penelitian yang satu dengan yang lain. Penelitian terdahulu yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut.
2.1.1 Supriyati, Anik. 2012. Meningkatkan Self Management Belajar Siswa
Kelas VIID di SMP N 1 Jakenan Melalui Layanan Bimbingan Kelompok.
Penelitian yang dilakukan oleh Anik Supriyati 2012 berjudul ”Meningkatkan Self Management Belajar Siswa Kelas VIID di SMP N 1 Jakenan
Melalui Layanan Bimbingan Kelompok”. Penelitian ini meruakan penelitian pre- experimental design. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan deskriptif
persentase.
Pada hasil pretest diperoleh hasil sebesar 64,2 dan setelah diberikan treatment diperoleh hasil posttest sebesar 72,32. Hasil penelitian menunjukkan
terjadi peningkatan self management dalam belajar pada semua siswa sebesar 8,12 setelah pemberian treatment. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa
Z
hitung
Z
tabel
. Dengan demikian, self management dalam belajar pada siswa kelas VIIID dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok.
Terdapat kaitan antara penelitian Anik Supriyati 2012 dengan penelitian ini. Hal ini berdasarkan hasil penelitian Anik Supriyati 2012 yaitu self
management dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok maka peneliti menggunakan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan kesipan
belajar siswa. Layanan bimbingan kelompok tidak hanya bisa meningkatkan self management dalam belajar diasumsikan juga bisa meningkatkan kesiapan belajar
siswa.
2.1.2 Kanti, Wahyu Nila. 2014. Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik
Role Playing untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Pada Siswa XI IPS 4 SMA Negeri 14 Semarang.
Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Nila Kanti 2014 yang berjudul “Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing untuk
Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Pada Siswa XI IPS 4 SMA Negeri 14 Semarang
”. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design. Hasil penelitian Wahyu Nila Kanti 2014 menunjukkan bahwa komunikasi
interpersonal siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok
teknik role playing. Hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Z
hitung
= 0 dan Z
tabel
= 8. Jadi nilai Z
hitung
Z
tabel.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal pada siswa XI IPS 4 SMA Negeri 14 Semarang dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan
kelompok teknik role playing. Terdapat kaitan penelitian Wahyu Nila Kanti 2014 dengan penelitian ini,
hal ini didasarkan dari hasil penetian Wahyu Nila Kanti i 2014 bahwa komunikasi interpersonal dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing maka peneliti berasumsi bahwa kesiapan belajar siswa dapat ditingkatkan juga dengan layanan bimbingan kelompok
dengan teknik role playing. Karena dalam proses belajar terdapat interaksi antar siswa dan siswa dengan guru maka layanan bimbingan kelompok dengan teknik
role playing dirasa efektif untuk meningkatkan kesiapan belajar siswa.
2.1.3 Haryanti. Desy Tri. 2014. Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada
Siswa Kelas IX C SMP Islam Ungaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Desy Tri Haryanti 2014 dengan judul “Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Untuk
Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Siswa Kelas IX C SMP Islam Ungaran”. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design.
Hasil penelitian Desy Tri Haryanti 2014 menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok
teknik sosiodrama. Hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji
wilcoxon diperoleh jumlah jenjang kepercayaan diri yang kecil t
hitung
adalah 0. Sedangkan t
tabel
untuk N=10 dengan tingkat signifikan 5 nilainya adalah 8. Sehingga t
hitung
0 t
tabel
8 atau berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan
kepercayaan diri. Berdasarkan hasil penelitian eksperimen yang dilakukan secara kelompok
ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian secara kelompok agar siswa dapat meningkatkan kesiapan belajarnya melalui layanan yang diberikan oleh
peneliti yaitu layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing.
2.2 Kesiapan Belajar