Apakah bapak selaku guru juga melakukan penilaian dengan melihat e- Dari sistem e-learning itu sendiri ada kekurangan tidak pak? Bagaimana pertama kalinya e-learning diterapkan di SMA N 8 Semarang?

pembuatan materinya. Jadi kita bertahap , tidak bisa langsung, harus memakai e-learning, disamping itu juga kan kita harus memaklumi, kan kalau diharuskan itu kan kasian guru guru yang sepuh-sepuh.tidak bisa mengikuti malah ajur semua kan repot.

P: Sejauh ini ada tidak pak beberapa guru yang menggunakan e-learning untuk

pembelajaran? Kira-kira berapa pak? N: Ada, kira-kira ya masih berkisar antara 10 lah. P: Itu juga paling kebanyakan digunakan untuk remidi ya pak? N: Iya... kan memang sekarang itu memungkinkan untuk seperti ini, penilaian itu tidak melulu didalam kelas, dihadapan kelas, kita bisa bisa melakukan evaluasi kelas, evaluaasi yang lain.saya yakin kalau guru tahu sebenarnya yang ada di sitem e-learning itu, manfaatnya pasti guru akan tertarik akan hal itu.

P: Apakah bapak selaku guru juga melakukan penilaian dengan melihat e-

learning, misalkan si A sering aktif di e-learning berarti nilainya lebih banyak, atau bagaimana pak? N: Itu kan bisa diambil dari situ juga tho, bisa dilihat dari penilaian situ juga.kalo saya sih, angan- angan saya, jadi sebelum ulangan , itu anak misalkan bab udah selesai, mau ulangan, syarat anak mengikuti ulangan itu ya harus sudah membaca materi, dia juga harus sudah melakukan evaluasi diri, sudah harus melakukan evaluasi antar teman, dan dia juga sudah harus melakukan evaluasi yang ada di e-learning. Semua itu sudah mereka penuhi, baru mereka bisa ikut ulangan yang dikelas itu.untuk kedepannya, saya pingin seperti itu, kalau seperti itu kan ya mungkin awalnya suatu paksaan, tapi kan berefek bagus, “oh saya itu kalau ingin melakukan evaluasi di dalam kelas saya itu emang harus membaca materi dan harus juga melakukan evaluasi, melakukn evaluasi diri juga, melakukan evaluasi antar teman juga, itu saya harus lakukan itu, baru saya bner-bner mantep melakukan ulangan itu. P: Dari sistem e-learning itu sendiri ada kekurangan tidak pak? N: Mesti ada kekurangan, kan didalam e-learning itu seharuse ada forum, atau chatting. Jadi kalau misal ada siswa yang tidak paham dengan materinya , atau apa bisa ditanyakan lewat chatting atau forum tersebut. Jadi lebih mudah ada interaksi antara guru dan siswa lewat forum atau chattingan tersebut. Transkip wawancara dengan Bapak Drs. Iman GURU PKN SMA N 8 Semarang Tempat : Depan Ruang Guru SMA N 8 Semarang Waktu : Sabtu, 14 Maret 2015, Pukul 09.00-09.40 P: Bapak kenal e-learning dari mana pak, pertama kali? N: ya sebelumnya diselenggarakan disini saya belum kenal mbak. P: Bagaimana pertama kalinya e-learning diterapkan di SMA N 8 Semarang?

N: Setelah ada musyawarah antara guru mbak, baru setelah itu ada pelatihan