Kalau menurut saya sih, sama saja, kita semua guru sesuaikan dengan KD, Menurut Ibu, bagaimana proses pembelajaran e-learning di SMA N 8 Interaksi bisa dikatan baik lah. Semua guru dan siswa mematuhi kebijakan Bagaimana Ibu dalam melakukan

sangat perlu. P: Hal-hal apa saja yang mendukung terselenggaranya e-learning di SMA N 8 Semarang? N: Kepala sekolah, guru, siswa semuanya bisa mendukung satu sama lain. Kalau tidak saling mendukung juga tidak akan jalan. P: Di dalam e-learning itu kan ada pembelajaran dengan guru mengupload materi ya buk? Ibu sendiri sering tidak mengupload materi?

N: Saya hanya penginputan penilaian saja mbak saya fokusin, kalau yang

pemberian materi ke siswa saya rasa saya sudah sampaikan melalui tatap muka, jadi ya sampai saat ini belum sempat untuk memberikan materi.

P: Kalau dari semua guru kira-kira berapa persen bu,, yang aktif meng upload

materi?

N: Yaaa berapa yaa, pkoknya setahu saya itu para guru lebih menfokuskan e-

learning untuk penginputan nilai. P: Menurut Ibu bagaimana karakteristik guru di SMA N 8 Semarang?

N: Baik semua, alhamdulillah P:

Kalau dari karakteristik siswanya, pada banyak pengetahuan tentang IT nya? N: Iyaa banyak, hampir semua siswa pengetahuan IT nya itu bisa dikatakan bagus ya mbak, kan sekarang dari HP saja sudah bagus-bagus, ya pengetahuan mereka juga pasti bagus, walaupun kalau misalkan ada yang kurang mampu dalam internet tapi ya bisa di hitung lah mbak P: Apakah perencanaan pembelajaran di e-learning sama dengan perencanaan pembelajaran saat tatap muka biasa, kalau misal ibu ingin menginputkan materi?

N: Kalau menurut saya sih, sama saja, kita semua guru sesuaikan dengan KD,

sesuaikan dengan kurikulum jadi walaupun di e-learning tetap saja sama

P: Menurut Ibu, bagaimana proses pembelajaran e-learning di SMA N 8

Semarang? Interaksinya , keaktifan siswanya?

N: Interaksi bisa dikatan baik lah. Semua guru dan siswa mematuhi kebijakan

dari kepala sekolah, jadi interaksinya terjalin sangat baik.

P: Bagaimana Ibu dalam melakukan penilaian, apakah melihat keaktifan die-

learning juga atau tidak?

N: Karena saya belum memberikan materi, jadi selama ini saya masih berpaku

pada nilai siswa dan keaktifan siswa di kelas, bukan di e-learning.

P: Hambatan-hambatan apa saja yang Ibu alami saat mengoperasikan e-

learning?

N: Hambatannya kalau dijelaskan itu bagaimana ya mbak, hmmm

Hambatan ya pasti ada, entah itu dalam menggunakan e-learning, tapi ya sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menggunakan e-learning. Hanya saja semua masih difokuskan dengan penilaian jadi ya hambatannya mungkin ada di pemberian materi itu, belum bisa sepenuhnya memberikan materi. P: Menurut ibu manfaat e-learning itu apa saja? N: Membantu siswa untuk tidak merepotkan orang tuanya, ketika pembagian raport tidak perlu harus ke sekolah, lebih mudah saja lah untuk semua puhak. P: Harapan untuk e-learning kedepannya, seperti apa buk?

N: Semua harapan pasti ya yang baik-baik, semoga nantinya ya e-learning bisa

ditambahi menu-menu baru untuk menemukan materi tanpa harus guru memberikan materi, soalnya kan tugas guru juga banyak mbak, kalau fokus kesana kesini kan jadi tambah repot. Transkip wawancara dengan Ibu Dra.Tuti Laswati GURU B.inggris SMA N 8 Semarang Tempat : Ruang Guru SMA N 8 Semarang Waktu : Kamis, 5 Maret 2015, Pukul 10.00-10.35 P: Ibu kenal e-learning dari mana buk, pertama kali?

N: Ya dari kepala sekolah, terus saya cari tau sendiri tentang e-learning secara