Uji Normalitas Uji Homogenitas

3.8.1.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui bahwa data awal sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini pengujian normalitas menggunakan uji Chi Kuadrat dengan hipotesis sebagai berikut. : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut. 1. Data dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi. Dalam menyusun data ke dalam tabel distribusi frekuensi digunakan langkah berikut. a. Menghitung rentang data yaitu . b. Menentukan banyak kelas. c. Menentukan panjang kelas 2. Menghitung rata-rata ∑ ∑ 3. Menghitung standar deviasi atau simpangan baku √ ∑ 4. Menghitung skor untuk masing-masing batas kelas 5. Menghitung frekuensi harapan × 6. Menghitung Chi Kuadrat 2 ∑ ∑ ∑ 7. Konfirmasi tabel Membandingkan hasil perhitungan dengan tabel Chi Kuadrat dengan derajat kebebasannya . Kriteria pengujiannya yaitu tolak jika 2 2 . Artinya bila harga Chi Kuadrat Hitung lebih kecil daripada Chi Kuadrat Tabel, maka distribusi dinyatakan normal, dan bila lebih besar dikatakan tidak normal Sugiyono, 2010: 82.

3.8.1.2 Uji Homogenitas

Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh bahwa data awal sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal sehingga dapat dilanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa data awal sampel yang diambil berasal dari populasi yang memiliki kondisi homogen artinya memiliki varians yang sama. Uji hipotesis yang dilakukan sebagai berikut: 2 2 2 2 2 2 2 paling sedikit ada satu tanda sama dengan yang tidak berlaku Dalam menentukan homogenitas digunakan rumus Bartlet sebagai berikut: 2 { ∑ 2 } 2 ∑ dan 2 ∑ ∑ Sudjana, 2005: 263 Kriteria pengujian dilakukan dengan taraf nyata , tolak jika 2 2 , di mana 2 didapat dari daftar distribusichi-kuadrat dengan peluang dan

3.8.1.3 Uji Kesamaan Rata-Rata