2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan pemecahan masalah didik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran tutor sebaya bernuansa etnomatematika mencapai ketuntasan.
2. Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas yang
menggunakan model
pembelajaran tutor
sebaya bernuansa
etnomatematika mencapai lebih dari kriteria ketuntasan minimal. 3. Proporsi ketuntasan peserta didik pada kelas yang menggunakan
pembelajaran tutor sebaya bernuansa etnomatematika lebih tinggi daripada proporsi ketuntasan peserta didik pada kelas yang menggunakan
pembelajaran langsung. 4. Rata-rata nilai tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang
memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran tutor sebaya bernuansa etnomatematika lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan
pemecahan masalah peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran langsung.
5. Sikap peserta didik pada budaya berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah.
48
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Sugiyono, 2010: 14.
3.2 Metode Penentuan Objek Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII semester genap
SMP Negeri 5 Kebumen tahun pelajaran 20142015. 3.2.2
Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling yaitu diambil secara acak pada populasi yang telah ditentukan. Pada penelitian ini dari
sejumlah peserta didik kelas VII semester genap SMP Negeri 5 Kebumen diambil satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VII B, sebagai kelas eksperimen yaitu
kelas VII A, dan sebagai kelas uji coba yaitu kelas VII D. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa model pembelajaran tutor sebaya bernuansa