Pemahaman tentang perdamaian dan persatuan dalam hidup masyarakat

96 Kelas XII SMASMK Semester 1 Menurutnya, menangani konlik di Papua memang berbeda dengan penanganan di wilayah Indonesia lainnya. Ada perlakuan khusus. Bila di tempat lain penanganan bentrok dilakukan melalui tahapan- tahapan yang ada; imbauan, negosiasi, dan represif, maka di Mimika mau tidak mau mereka harus tetap siaga meski baru turun dari truk pembawa pasukan. Sumber: http:news.detik.comread20140403090949 b. Pendalaman 1 Cobalah rumuskan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita yang telah dibaca untuk didiskusikan bersama teman-temanmu. 2 Diskusikan dalam kelompok pertanyaan-pertanyaan berikut ini. a Mengapa terjadi konlik antarmasyarakat? b Apa akibat dari konlik itu? c Bagaimana mengatasi sebuah konlik? d Konlik apa saja dalam masyarakat yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia? e Apa yang dapat Anda lakukan bila terjadi konlik di sekitar Anda? f Apa ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja Katolik tentang perdamaian dan persatuan dalam hidup manusia?

2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang perdamaian dan persatuan.

a. Menggali ajaran Kitb Suci 1 Menelusuri ajaran Kitab Suci Carilah dan temukan ajaran-ajaran Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tentang perdamaian dan persatuan dalam hidup manusia. 2 Menyimak teks Kitab Suci Simaklah ajaran Kitab Suci berikut ini. Yesaya 11:1-9 1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. 2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; 3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 97 orang. 4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. 5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang. 6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. 7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. 8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. 9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Kitab Suci Perjanjian Baru Matius 5:9, 21 - 25 9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 21 Kamu telah mendengar yang diirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kair harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. 23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. 25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.