Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 5
merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
4
Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5
Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan
memiliki bumi.
6
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena
mereka akan dipuaskan.
7
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka
akan beroleh kemurahan.
8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka
akan melihat Allah.
9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena
mereka akan disebut anak-anak Allah.
10
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang
empunya Kerajaan Sorga.
11
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan
dianiaya dan kepadamu diitnahkan segala yang jahat.
12
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian
juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu”.
c. PendalamanDiskusi
Setelah menyimak teks Kitab Suci Matius 5:1-12, cobalah kamu rumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan tentang hidup
manusia yang bermakna menurut teks ayat-ayat Kitab Suci tersebut.
3. Menghayati Hidup sebagai anugerah Tuhan.
Untuk menghayati hidup sebagai anugerah Tuhan yang sangat berharga bagi setiap insan manusia, maka buatlah releksi pribadi dan rencanakan
suatu aksi.
a. Releksi
Tulislah sebuah releksi tentang makna hidupmu sebagai sesuatu yang berharga dari Tuhan. Apa saja yang perlu kamu lakukan sebagai
pelajar untuk mengisi hidupmu secara berkualitas.
b. Aksi
1 Tulislah sebuah rencana aksi untuk menghargai hidupmu sendiri dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermutu, seperti rajin
belajar, disiplin terhadap peraturan di sekolah dan di rumah serta di masyarakat.
Sumber: http:chirpstory.com ... Diakses pada tgl. 26 Mei 2014
Gambar 1.4 Yesus mengajar.
6 Kelas XII SMASMK
Semester 1
2 Hasil releksimu dapat dipajangkan di Mading kelas.
Doa Penutup
Terima kasih ya Bapa, Putra dan Roh Kudus atas rahmat penyertaan-Mu bagi kami selama kegiatan pembelajaran ini, sehingga dapat memahami
bahwa hidup itu sebuah panggilan yang sangat berharga yang perlu kami perjuangkan selama hidup di dunia ini. Semoga kami senantiasa
memuliakan Engkau sepanjang segala masa. Amin.
B. Panggilan Hidup Berkeluarga
Gereja Katolik secara tegas mengajarkan bahwa perkawinan Katolik adalah Sakramen, karena itu setiap pasang suami istri harus menjaga kesucian
perkawinan. Karena itu sifat perkawinan Katolik adalah monogami dan tidak terceraikan, kecuali hanya oleh maut; “karena apa yang dipersatukan Allah
tidak boleh diceraikan oleh manusia” Mat 19:6. Sakramen Perkawinan sebagai akar pembentukan keluarga Katolik hendaknya dijaga kesuciannya,
karena keluarga merupakan Gereja kecilmini atau ecclesia domestica. Artinya antara lain bahwa keluarga-keluarga Kristiani merupakan pusat iman yang
hidup, tempat pertama iman akan Kristus diwartakan dan sekolah pertama tentang doa, kebajikan-kebajikan dan cinta kasih Kristen bdk. KGK 1656
1666.
Doa Pembuka
Allah Bapa yang penuh kasih, Puji dan syukur kami haturkan kehadirat-Mu atas anugerah kehidupan
yang Engkau berikan kepada kami. Bimbinglah kami dalam kegiatan pembelajaran ini agar kami sungguh memahami makna hidup kami di
dunia, dan menghayati panggilan hidup berkeluarga, serta menghargai orangtua kami yang telah membangun keluarga di mana kami menjadi
bagian dari keluarga ini. Doa ini kami sempurnakan dengan doa yang diajarkan Yesus Putra-Mu...
Bapa Kami..