Menghayati Semangat Perdamaian dan Persatuan

104 Kelas XII SMASMK Semester 1 2 Promosikan perdamaian dan persatuan dengan membuat gambar, karikatur, poster. 3 Bersikap damai dengan anggota keluarga, teman-teman, guru dan semua warga lain di sekolah. Doa Penutup Ya Bapa, kami bersyukur atas berkat-Mu bagi negeri kami yang penduduknya dari berbagai ragam suku, agama, dan budaya. Kami mohon berkat-Mu bagi semua yang mendiami tanah air ini. Semoga kami semua berusaha memelihara dan memajukan bangsa ini dengan semangat persatuan dan kebersamaan. Bebaskanlah tanah air kami dari bahaya bencana alam, kelaparan, perang, dan wabah penyakit. Semoga kami semua tekun membangun tanah air kami demi kemakmuran dan kesejahteraan seluruh bangsa. Bantulah kami mewujudkan tanah air yang adil, makmur, aman, damai dan sejahtera, sehingga tanah air yang kami diami di dunia ini selalu mengingatkan kami akan tanah air surgawi, tempat kami akan berbahagia abadi bersama Dikau. Semua ini kami tujukan kepada-Mu dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 105 BAB IV Dialog dan Kerja Sama Antarumat Beragama Pada Bab I, telah dipelajari tentang “Panggilan Hidup” kita sebagai manusia. Bab II kita belajar tentang bagaimana memperjuangkan nilai-nilai kehidupan. Sementara pada bab III telah dipelajari tentang keberagaman atau pluralitas dalam hidup bermasyarakat. Kita sebagai umat Katolik, sekaligus sebagai bagian integral dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, baik suku, agama, maupun budaya. Pada bab IV ini, kita akan mempelajari tentang dialog dan kerja sama antarumat beragama di Indonesia. Kita belajar bagaimana umat beragama dapat saling menghargai, berdialog dan bekerja sama walaupun berbeda agama dan keyakinan. Kemajemukan, termasuk kemajemukan agama dan keyakinan merupakan ciri, jati diri bangsa Indonesia yang tak terbantahkan. Inilah realitas kebangsaan kita, “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Bagaimana mengelola perbedaan-perbedaan ini sehingga menjadi kekuatan yang besar dan bersinergi dalam membangun bangsa dan negara ini? Salah satu caranya adalah menciptakan kerukunan hidup lewat dialog dan kerja sama antarumat beragama. Tanpa dialog dan kerja sama yang baik maka negeri ini akan terseok-seok dalam pembangunan dan dengan sendirinya semakin tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Untuk mencapai tujuan itu, berturut- turut akan dibahas tentang: A. Kekhasan Agama-Agama di Indonesia B. Dialog Antar-Umat Beragama dan Kepercayaan lain C. Membangun Persaudaraan Sejati melalui Kerja Sama Antarumat Beragama dan Berkepercayaan lain. 106 Kelas XII SMASMK Semester 1

A. Kekhasan Agama-Agama Di Indonesia

Sering terjadi gesekan dan bahkan pertikaian antarsekelompok umat beragama di Indonesia oleh karena ada rasa curiga satu terhadap yang lain. Di beberapa wilayah tertentu, terjadi kekerasan baik secara isik maupun psikis terhadap umat beragama lain, bahkan ketika mereka sedang melakukan ritual keagamaan yang sejatinya tidak dilarang oleh siapapun termasuk institusi negara. Negara menjamin setiap warga negara untuk menjalankan ibadat sesuai agama dan keyakinannya. Setiap pemeluk agama dari agama apapun diharapkan menghormati keyakinan pemeluk agama lain, karena semua agama mengajarkan nilai-nilai persaudaraan dalam kehidupan bersama. Doa Pembuka Ya Allah, pencipta alam semesta, hanya kepada-Mulah segala ciptaan bersembah sujud dan berbakti. Engkau mengenal setiap hati, dan melalui berbagai cara Engkau mewahyukan diri kepada mereka. Kami bersyukur kepada-Mu atas begitu banyak orang yang dengan tulus mencari keselamatan. Kami bersyukur pula atas agama-agama yang dapat menuntun para penganutnya sampai kepada-Mu, sebab hanya Engkaulah satu-satunya sumber keselamatan. Engkaulah tujuan hidup manusia. Kami bersyukur atas begitu banyak tokoh agama yang menjadi panutan dalam berbakti kepada-Mu dan dalam mengasihi sesama manusia. Kami mohon, ya Bapa, semoga Engkau berkenan mengembangkan semangat kerukunan antarumat beragama. Jauhkanlah kami dari sikap merendahkan penganut agama lain. Semoga semua orang sungguh menghayati dan mengamalkan ajaran imannya, dan hidup dengan bertakwa. Bantulah para pemuka agama agar tekun meneladani dan mengajak umatnya untuk menghormati, mengasihi, menghargai penganut agama lain, dan saling mengakui adanya perbedaan antaragama. Kami mendoakan pula orang-orang yang tidak masuk dalam agama manapun, tetapi sungguh percaya akan Dikau, Allah yang esa. Hanya Engkau sendirilah yang mengenal iman mereka. Terangilah mereka ini, dan bimbinglah agar sampai pada jalan keselamatan. Ini semua kami mohon kepada-Mu dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus. Amin Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 107

1. Kekhasan agama-agama di Indonesia

Di Indonesia terdapat beberapa agama dan kepercayaan yang secara undang-undang diakui keberadaannya. Agama-agama yang dimaksud adalah Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Selain itu ada keyakinan atau kepercayaan lain termasuk agama-agama asli pribumi yang tersebar di setiap wilayah nusantara. Pada pokok bahasan ini, kamu akan belajar untuk mengenal kekhasan agama-agama itu agar saling menghargai satu dengan yang lain sebagai satu anak bangsa. Kita memang berbeda tetapi tetap satu; Indonesia. Perhatikan gambar berikut ini Sumber: ilmupengetahuan.com... Diakses pada tanggal 20 Juni 2014 Gambar 4.1 Rumah-rumah ibadat di Indonesia Pertanyaan Setelah melihat gambar di atas, sekarang dalam kelompok kecil cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. a. Apa yang kamu lihat dalam gambar tersebut? b. Apa ciri khas agama-agama di Indonesia? c. Mengapa semua umat beragama perlu hidup berdampingan? d. Bagaimana pengalamanmu dalam hidup bersama atau bergaul dengan umat beragama lain? a. Mengenal agama Kristen Protestan 1 Sejarah Singkat Pemisahan Gereja a Gereja Lutheran Keadaan Gereja pada abad XVI mengalami pasang surut atau terjadi kemerosotan moral yang sangat memprihatinkan. Hal ini terjadi oleh karena Gereja terlalu jauh terlibat dalam