Kasus-kasus intolerasi dan model toleransi antarumat beragama di Indonesiaa.
140 Kelas XII SMASMK
Semester 1
1 Mengamati simbol toleransi antarumat beragama di Indonesia Perhatikan gambar serta berita berikut ini.
“Merdeka.com - Kalau bisa hidup berdampingan, kenapa harus bertikai? Kalimat, ‘Lakum Diinukum Waliyadiin,’ memiliki
makna yang luar biasa untuk memahami toleransi umat beragama. Terlebih lagi, sebagai bangsa Indonesia yang memiliki lima
agama, tentunya toleransi sangat diperlukan. Untuk memahami kalimat, “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku”, agaknya kita
bisa belajar dari dua tempat ibadah berbeda agama namun bisa hidup dengan rukun dan damai.
Sumber: www.merdeka.com Diakses pada tanggal 5 Juli 2014
Gambar 4.25 Bangunan gereja dan masjid yang berdampingan di Surabaya
Adalah Masjid Al Akbar Surabaya MAS dan Gereja Paroki Sakramen Mahakudus yang sama-sama berdiri bersebelahan di
Jalan Pagesangan Baru. Istimewanya, kedua tempat ibadah yang berdiri megah ini, sama-sama mendapat persetujuan dari mantan
Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Almarhum Cak Narto H Soenarto Soemoprawiro dengan peletakkan batu pertama oleh
Wakil Presiden RI H. Try Sutrisno pada bulan Agustus 1995. Sedangkan pembangunannya dimulai sejak September 1996.
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 141
10 Nopember 2000, MAS dan Paroki Sakramen Mahakudus diresmikan secara bersamaan oleh Almarhum KH Abdurrahman
Wahid atau Gus Dur, yang saat itu masih menjabat sebagai presiden ke empat RI.
“Memang, kedua tempat ibadah ini disepakati berdiri dan diresmikan secara bersamaan, sebagai simbol kerukunan umat
beragama di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Kenapa demikian, agar bangunannya sama-sama tinggi, sama-sama
rendah, karena inilah wujud kebersamaan sebagai negara yang saling menghormati antarpemeluk agama,” terang Ketua Bidang
Kerosulan Paroki Sakramen Mahakudus Josaphat Haryono, Sabtu 89. Bahkan, lanjut dia, tak jarang kami saling bahu
membahu untuk membantu satu sama lain. “Misalnya ketika kita mengadakan acara Misakudus, karena jemaatnya bejibun
dan tak ada lahan parkir, pihak Masjid Agung MAS bersedia meminjamkan lahan parkirnya. Dari GP Ansor juga ikut membantu
dalam soal keamanan. Kalau dulu, saat peresmian, PDIP juga ikut membantu keamanannya,” kata dia bercerita. Sekadar informasi,
sebagai pemekaran Paroki Yohanes Pemandi dan Paroki Gembala Yang Baik, paroki ini dibangun berkat kerja keras Romo Johanes
Heijne SVD. Proses perizinan panjang dan berliku, tapi beres berkat kebijaksanaan Cak Narto. Dan dari sekian gereja dan
masjid yang ada di Surabaya, hanya MAS dan Paroki Sakramen Mahakudus yang berdiri bersebelahan. Kedua bangunan megah
ini, hanya dipisah ruas jalan dengan lebar sekitar 10 meter.
Ketika diresmikan presiden sekaligus ulama’ kontroversial itu, jemaat Paroki Sakramen Mahakudus meminta Gus Dur untuk
memimpin doa. “Namun dijawab oleh Gus Dur, kalian itu yang lebih dekat dengan Tuhan, wong kalian itu manggilnya
Bapak, jadi yang paling dekat dengan Tuhan itu ya kalian,” kata Josaphat menceritakan lelucon yang dilontarkan Gus Dur,
sambil mengingat-ingat pidato salah satu tokoh NU tersebut. “Mungkin baru kali ini ada Presiden Republik Indonesia yang
meresmikan gereja dan memberikan kata sambutan sangat menarik,” terangnya. Di tempat terpisah, di pelataran MAS,
seorang jamaah mengatakan kalau di Surabaya kerukunan umat beragama masih tergolong kondusif dibandingkan dengan
daerah-daerah lain. Salah satu buktinya adalah keberadaan MAS
142 Kelas XII SMASMK
Semester 1
dan Paroki Sakramen Mahakudus yang bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati satu sama lain. “Ini wujud dari ayat
Lakum Diinukum Waliyadiin. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Jadi kita tak perlu saling bersitegang soal keyakinan
masing-masing, asal kita sama-sama tidak saling mengganggu. Dan buktinya, sejak kedua tempat ibadah ini berdiri, kita sama-
sama tidak terganggu dengan aktivitas beribadah kita masing- masing,” kata Ragil Priyonggo yang hendak menunaikan ibadah
salat Zuhur di MAS.
MAS dan Paroki Sakramen Mahakudus, diproyeksikan untuk mewujudkan konsep masjid dan gereja dalam arti luas, MAS
sebagai Islamic Center dengan peran multidimensi dengan misi religius, kultural dan edukatif termasuk wisata religi, untuk
membangun dunia Islam yang rahmatan lil alamien. Begitu juga dengan Paroki Sakramen Mahakudus yang sanggup menjadi
pusat gereja dengan konsep yang sama. Secara lahiriyah, MAS dan Paroki Sakramen Mahakudus menjadi
landmark kota Surabaya, dan secara simbolik memperkaya peta dunia tentang
keberagaman agama di Indonesia, yang tentunya mengangkat citra kota Surabaya di mancanegara. “Dari cerita yang saya dengar,
kedua tempat ibadah ini, konsep bangunannya juga dikerjakan oleh tim dari Institut Teknologi 10 November Surabaya ITS,”
pungkas Ragil.
http:www.merdeka.comperistiwamas-amp-paroki-sakramen-wujud-lakum-diinukum- waliyadiin.html
2 Pendalaman Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a Apa isi atau pesan berita koran itu? b Apa kesanmu tentang berita itu?
c Apakah di tempat-tempat lain di Indonesia terdapat bangunan
rumah-rumah ibadat yang berdiri berdampingan, dan apa tujuannya?
d Mengapa di beberapa tempat Indonesia masih terjadi kasus- kasus intoleransi umat beragama?
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 143