Menghayati Yesus Kristus, Pejuang Keadilan, Kejujuran, Kebenaran dan Kedamaian

82 Kelas XII SMASMK Semester 1 Doa Penutup Bapa di Surga, kami mengucap syukur untuk Sabda-Mu yang mengingatkan kami tentang indahnya Kerajaan-Mu. Kami bersyukur karena Engkau telah mengangkat kami untuk menjadi anggota Kerajaan-Mu lewat Sakramen Pembaptisan. Bapa, bantulah kami supaya dapat hidup sesuai dengan ajaran-Mu agar dengan demikian kami dapat menjadi saksi yang hidup untuk mewartakan kasih Putera-Mu Yesus Kristus. Bantulah kami ya Bapa, untuk taat kepada mereka yang telah Engkau pilih sebagai penerus para rasul-Mu, agar bersama-sama dengan mereka, kami dapat turut mewartakan kasih-Mu dalam hidup kami sehari-hari dengan bersikap jujur, adil, benar, damai dengan sesama kami sebagaimana yang telah diteladankan oleh Yesus Putera-Mu. Bapa, terimalah doa ini yang kami sampaikan di dalam nama Putera-Mu Yesus Kristus. Amin. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 83 BAB III Keberagaman dalam Hidup Bermasyarakat Pada bab I, kita telah mempelajari tentang “Panggilan Hidup”, dan pada bab II telah dipelajari tentang “Memperjuangkan Nilai-Nilai Dasar Kehidupan Manusia”. Pada bab III ini akan dipelajari tentang “Keberagaman dalam Hidup Bermasyarakat”. Keberagaman adalah sebuah keniscayaan, tidak bisa tidak disangkal. Keberagaman adalah fakta keindonesiaan kita. Masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia pada umumnya adalah komunitas yang beragam, penuh dengan perbedaan, sehingga kita harus dapat bersikap arif dalam menyikapi perbedaan yang ada agar tidak berujung pada sebuah konlik. Ada beberapa teori konlik yang menjelaskan penyebab terjadinya konlik di tengah masyarakat antara lain: Teori hubungan masyarakat; berpandangan bahwa konlik yang sering muncul ditengah masyarakat disebabkan polarisasi yang terus terjadi, ketidakpercayaan dan permusuhan di antara kelompok yang berbeda, perbedaan bisa dilatarbelakangi sara bahkan pilihan ideologi politiknya. Teori identitas; berpandangan bahwa konlik yang mengeras di masyarakat tidak lain disebabkan identitas yang terancam yang sering berakar pada hilangnya sesuatu atau penderitaan masa lalu yang tidak terselesaikan. Teori kesalahfahaman antarbudaya; berpandangan bahwa konlik disebabkan ketidakcocokan dalam cara-cara berkomunikasi di antara budaya yang berbeda. Teori transformasi yang memfokuskan pada penyebab terjadi konlik berpandangan bahwa ketidaksetaraan dan ketidakadilan yang muncul sebagai masalah sosial budaya dan ekonomi. Intinya, manusia yang beradab harus bersikap terbuka dalam melihat semua perbedaan dalam keragaman yang ada dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan agar keragaman menjadi aset kekayaan bangsa yang dapat mempersatukan bangsa ini. 84 Kelas XII SMASMK Semester 1 Pada bab III tentang “Keberagaman dalam Hidup Bermasyarakat”, peserta didik dibimbing untuk sungguh memahami makna dan hakikat keberagaman dalam kehidupan manyarakat Indonesia. Untuk memahami hal tersebut maka, topik-topik yang akan dipelajari dalam kegiatan pembelajaran ini adalah: A. Keberagaman sebagai Realitas Asali Kehidupan Manusia B. Mengupayakan Perdamaian dan Persatuan bangsa

A. Keberagaman sebagai Realitas Asali Kehidupan Manusia

Problematika yang sedang dialami bangsa Indonesia saat ini adalah adanya gejala diskriminasi dalam masyarakat yang beragam. Diskriminasi adalah setiap tindakan yang melakukan pembedaan terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras, agama, suku, etnis, kelompok, golongan, status, kelas sosial ekonomi, jenis kelamin, kondisi isik, usia, orientasi seksual, pandangan ideologi, dan politik. Tentu saja kondisi ini bertolak belakang dengan semangat kebangsaan kita sebagaimana ditegaskan dalam pasal 28 ayat 2 UUD 1945 bahwa “Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu”. Doa Pembuka Allah, Bapa kami, Engkau telah menciptakan alam semesta sebagai kediaman bagi umat manusia. Tatkala umat pilihan-Mu hidup terlunta- lunta di pengasingan, Engkau membebaskan mereka dan menghantar ke tanah perjanjian. Tanah air yang subur dan berlimpah susu serta madu. Engkau pun memberikan tanah air kepada kami. Bapa, kami bersyukur atas tanah air kami yang luas dengan isinya yang beraneka ragam; lautan dengan ribuan pulau; gunung dan daratan; hutan dan belantara; semuanya menyemarakkan tanah air kami. Kami bersyukur atas ratusan suku dan aneka budaya serta bahasa yang Kau himpun menjadi satu bangsa dan satu bahasa. Kami mohon berkat- Mu bagi semua yang mendiami tanah air ini. Semoga kami semua berusaha memelihara dan memajukannya. Bebaskanlah tanah air kami dari bahaya bencana alam, kelaparan, perang, dan wabah penyakit. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 85 Semoga kami semua tekun membangun tanah air kami demi kemakmuran dan kesejahteraan seluruh bangsa. Bantulah kami mewujudkan tanah air yang adil, makmur, aman, damai, dan sejahtera, sehingga tanah air yang kami diami di dunia ini selalu mengingatkan kami akan tanah air surgawi, tempat kami akan berbahagia abadi bersama Engkau. Semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin. PS 194

1. Keanekaragaman dan Kesatuan Bangsa Indonesia

a. Melihat keberagaman kita Perhatikanlah gambar-gambar berikut ini dengan saksama Sumber: http:edukasi.kompasiana.com... Diakses pada tanggal 14 Juni 2014 Gambar 3.2 Keberagaman dalam kesatuan. Sumber: http:ilmupengetahuanumum.com... Diakses pada tanggal 12 Juni 2014 Gambar 3.1 Semboyan NKRI: Bhineka Tunggal Ika. b. Pendalaman 1 Rumuskan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan pengamatan gambar-gambar tersebut. 2 Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. a Gambar pertama 3.1 menggambarkan tentang apa? b Jelaskan aneka keberagaman yang ada di Indonesia c Gambar kedua 3.2, menggambarkan tentang apa? d Apa makna bhineka tunggal ika? e Dari mana asal keanekaragaman itu?