Makna Hidup manusia Hidup Manusia yang Bermakna
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 3
Bangkit dari keterpurukan
“Pada tahun 2000, bulan Juli, suami saya, ayah dari anak-anak meninggalkan kami untuk selama-lamanya kembali ke haribaan
Tuhan Yang Maha Kuasa. Betapa kiamatnya hidup saya menyaksikan anak-anak yang masih kecil-kecil yang benar-benar membutuhkan
kehadiran kedua orang tua mereka. Sampai kira-kira satu tahun, saya dalam keadaan seperti orang yang tidak waras, tidak mempedulikan
diri sendiri, serta benar-benar merasakan panjangnya malam.
Pada suatu hari, kira-kira jam 09.00 pagi, saya bersiap-siap akan menjemput anak
kedua saya, yang bersekolah di Taman Kanak-Kanak. Waktu saya membuka lemari
untuk berganti pakaian, terlihat sekilas piya- ma baju tidur almarhum suaminya. Piya-
ma itu sangat disayangi oleh suami. Ketika mengenakan piyama itulah, saya melepas-
kan arwah suami saya. Hati saya luluh, piya- ma itu saya dekap erat-erat untuk melepas-
kan rindu dan haru, air mata berderai membasahi piyama.
Saya baru sadar, waktu men- dengar suara anak sulung
saya yang baru pulang dari sekolah menanyakan adik-
nya, “Ma, mana adik? Ini saya bawa permen untuknya.” Sa-
ya kaget mendengar si su- lung menanyakan adiknya.
Ternyata saya bersimpuh mendekap piyama itu selama
hampir tiga jam. Saya ber- gegas meninggalkan rumah
untuk menjemput adiknya. Waktu saya tiba di sekolah,
ternyata sudah sepi dan anak saya pun tidak ada di sana.
Dua hari saya dilanda beban perasaan serba bingung entah ke mana
Sumber: http:gambardanfoto.com gambar-mata-menangis-dan-sedih-yang-
menyentuh-hati.html. Diakses pada tgl. 15 September 2014
Gambar 1.2 Ilustrasi: orang merasa sedih, dan putus asa dalam hidupnya.
Sumber: http:www.indocell.netyesayaid679.htm. Diakses pada tgl. 25 Mei 2014
Gambar 1.3. Bunda Maria, teladan hidup orang Katolik.
4 Kelas XII SMASMK
Semester 1
harus saya cari. Tiba-tiba ada orang yang menghantarkan anak saya ke rumah. Rupanya waktu itu anak saya pulang sendiri dan tersesat.
Beruntung ada orang berbaik hati membawa dia pulang.
Sejak peristiwa itu, saya berjanji pada diri sendiri akan mencurahkan kasih sayang dan perhatian saya kepada ketiga anak saya. Untuk itu
keadaan di rumah saya ubah. Bahkan tidurpun saya pindah ke kamar belakang bersama anak-anak. Melalui perantaraan Bunda Maria,
aku berdoa setiap hari memohon kekuatan serta berkat dari Yesus Puteranya agar dapat berjuang melanjutkan hidup ini sebagai orang
tua tunggal, guna membesarkan dan mendidik anak-anak untuk menyongsong masa depannya. MM
Sumber cerita : Buletin Motivasi, Vol.1 no.5 Thn. 2014 dengan sedikit perubahan.
b. PendalamanDiskusi
1 Rumuskan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan cerita yang telah kamu baca. Diskusikan pertanyaan berikut ini:
a Tantangan apa saja dalam kehidupan keluarga saat ini? b Bagaimana upaya menghadapi tantangan kehidupan
keluarga? 2 Temukan kisah-kisah kehidupan dalam masyarakat yang
menjelaskan bagaimana orang-orang memaknai hidupnya di dunia ini?