151
Ekonomi SMAMA XII
2 Pusat Koperasi
Sebuah koperasi dapat dikatakan sebagai pusat koperasi jika koperasi itu sekurang-kurangnya beranggotakan lima
koperasi primer yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya satu kotakabupaten.
3 Gabungan Koperasi
Sebuah koperasi dapat dikatakan sebagai gabungan koperasi jika koperasi itu terdiri atas paling sedikit tiga pusat
koperasi yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya satu tingkat provinsi.
4 Induk Koperasi
Sebuah koperasi dapat dikatakan sebagai induk koperasi jika koperasi itu terdiri atas paling sedikit tiga gabungan
koperasi yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya seluruh Indonesia.
i. Lambang Koperasi Indonesia
Keterangan Lambang x
Bintang dan Perisai : Menggambarkan Pancasila sebagai landasan idiil Koperasi Indonesia.
x Gigi Roda
: Melambangkan usaha yang terus- menerus oleh koperasi.
x Rantai
: Melambangkan kesatuan dan persatuan yang kokoh.
x Pohon Beringin
: Melambangkan sifat kemasya- rakatan yang berkepribadian
Indonesia.
Gambar 4.3 Lambang Koperasi Indonesia
Ekonomi SMAMA XII
152
x Timbangan
: Melambangkan keadilan sosial yang merupakan salah satu dasar
koperasi x
Padi dan Kapas : Melambangkan kemakmuran
rakyat yang akan dicapai x
Koperasi Indonesia : Melambangkan kepribadian koperasi Indonesia
j. Sisa Hasil Usaha SHU
Menurut pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Perkoperasian No.25 Tahun 1992 menyebutkan bahwa Sisa Hasil Usaha
merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam 1 satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, pajak dan
kewajiban pada tahun yang bersangkutan. Sisa Hasil Usaha dapat dialokasikan untuk beberapa bagian, yaitu cadangan
pemupukan modal, anggota berdasarkan jumlah simpanan, anggota berdasarkan jasa terhadap koperasi, pengurus dan
dana-dana lain meliputi dana pembangunan daerah kerja, dana pendidikan, dana sosial, dan dana karyawan. Pembagian SHU
tersebut harus sesuai dengan keputusan rapat anggota. Pada umumnya sudah ditegaskan berapa persen untuk cadangan,
honor pengurus, honor pengawas, dana pendidikan, dibagikan kepada anggota, dan sebagainya.
k. Pembentukan dan Pembubaran Koperasi
Untuk mendirikan koperasi harus memerhatikan beberapa hal terkait dengan koperasi seperti anggaran dasar
koperasi, fungsi dan peran koperasi, struktur organisasi serta jenisbentuk koperasi yang cocok dengan kebutuhan.
Anggaran dasar memuat hal-hal sebagai berikut. x
Nama, pekerjaan, serta tempat tinggal para pendiri koperasi.
x Nama lengkap dan nama singkatan koperasi.
x Tempat kedudukan koperasi dan daerah kerjanya.
x Maksud dan tujuan.
x Ketegasan usaha.
x Syarat-syarat keanggotaan.
x Ketetapan tentang permodalan.
x Peraturan tentang tanggung jawab anggota.