Perbedaan antara Perusahaan Jasa dengan

Ekonomi SMAMA XII 6 Akurasi Prinsip: No. Keterangan Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang 1. Penghasilan x Penghasilan Jasa Penyerahan jasa berupa kenikmatan x Penjualan Barang Dagangan Penyerahan barang tanpa mengolah lebih dahulu 2. Rekening yang ada x Pendapatan jasa x Penjualan x Retur penjualan dan pengurangan harga x Potongan penjualan x Harga pokok penjualan x Pembelianpersediaan barang dagangan x Beban angkut pembelian x Retur pembelian dan pengurangan harga x Potongan pembelian 3. Laporan laba rugi x Pendapatan jasa xx Beban usaha xx - Laba usaha xx Penjualan xx Harga pokok penjualan xx - Laba kotor xx Beban usaha xx - Laba usaha xx 4. Contoh perusahaan x Jasa bengkelservis kendaraan x Transportasi x Telekomunikasi x Salon x Persewaanrental mobil, computer x Jasa pengacara x Notaris x Konsultan teknik, akuntansi, manajemen x Toko bahan bangunan x Toko buku dan perlengkapan sekolah x Pengecer dan grosir x Dealer motor 7 Ekonomi SMAMA XII Kerjakan dalam kelompok yang terdiri atas dua orang teman pria dan tiga orang wanita. Cermati kegiatan usaha yang dilakukan oleh seseorang di sekitar sekolahmu. Catat dan identifikasi masing-masing kegiatan itu. Catat rekening apa saja yang ada di perusahaan tersebut. Diskusikan dalam kelompok kalian. Hasilnya dikumpulkan pada bapak ibu gurumu.

C. Rekening pada Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang memang berbeda dengan perusahaan jasa. Rekening yang digunakan pada perusahaan dagang yaitu berkaitan dengan pembelian dan penjualan barang dagangan. Hal ini terlihat secara khusus pada rekening yang digunakan pada perusahaan dagang antara lain rekening pembelian, persediaan barang dagangan, retur pembelian dan pengurangan harga, serta potongan pembelian.

1. Pembelian purchases, rekening ini digunakan untuk

mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan pembelian barang dagangan baik secara tunai maupun kredit, apabila perusahaan menggunakan metode pencatatan persediaan barang dengan metode fisik atau periodik. Jika terjadi pembelian barang dagangan berdasarkan bukti transaksi berupa faktur pembelian atau bukti kas keluar selanjutnya dicatat dalam rekening pembelian di sisi debit.

2. Persediaan Barang Dagangan inventory, rekening ini

digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan pembelian barang dagangan baik secara tunai maupun kredit, apabila perusahaan menggunakan metode pencatatan persediaan barang dengan metode perpetual atau terus menerus. Jika terjadi pembelian barang dagangan berdasarkan bukti transaksi berupa faktur pembelian atau bukti kas keluar selanjutnya dicatat dalam rekening persediaan barang dagangan di sisi debit.

3. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Purchases

return and allowances, rekening ini digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan pengembalian barang yang telah dibeli tetapi dikembalikan karena barang tidak sesuai dengan yang dipesan atau barang Kecakapan Sosial Ekonomi SMAMA XII 8 tersebut rusak. Jika terjadi pengembalianretur barang dagangan yang telah dibelinya maka bukti transaksi berupa nota debit akan dicatat dalam rekening retur pembelian dan pengurangan harga di sisi debit.

4. Potongan Pembelian purchases discount, rekening ini

digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi karena ada potongan pembelian. Potongan pembelian ini terjadi jika pembeli membayar harga barang yang dibelinya tersebut dalam jangka waktu termin potongan. Potongan pembelian ini dipengaruhi oleh syarat pembayaran yang ditetapkan oleh penjual. Perusahaan penjual sering menerapkan istilah termin pembayaran. Adapun syarat penjualan termin pembayaran antara lain: a. 210, n30 artinya diberikan potongan sebesar 2 dari harga faktur jika pembayaran dilakukan dalam tempo 10 hari sejak tanggal faktur dan jika pembayaran dilakukan setelah periode tersebut 10 hari maka pembayaran harus dilakukan secara penuh nominal faktur dengan batas waktu 30 hari sejak tanggal faktur. Contoh: Pada tanggal 1 Oktober 2006 Toko “Saranglaba” membeli barang dagangan dari Toko “Sejahtera” senilai Rp30.000.000,00 dengan syarat 210, n30. Atas transaksi tersebut dapat dilakukan analisis sebagai berikut. Bagi Toko “Saranglaba” transaksi tersebut merupakan pembelian secara kredit, jika dibayar tanggal 2 sampai tangga 11 Oktober 2006 maka diberi potongan sebesar 2 X Rp30.000.000,00 = Rp600.000,00 sebagai potongan pembelian. Namun jika dibayar tanggal 12 Oktober 2006 maka tidak diberi potongan atau dibayar sebesar harga faktur Rp30.000.000,00 dan batas terakhir pembayaran sampai 1 November 2006 jangka 30 hari. b. n15, EOM artinya jumlah rupiah dari harga faktur penjualan harus dibayar 15 hari sesudah akhir bulan End Of Month dibuatnya faktur. Contoh: Pada tanggal 1 Oktober 2006 Toko ”Saranglaba” membeli barang dagangan dari Toko “Sejahtera” senilai Rp30.000.000,00 dengan syarat 215, EOM.