Ekonomi SMAMA XII
112
1. Badan Usaha Milik Swasta BUMS
Dasar pendirian BUMS adalah UUD 1945 pasal 27 ayat 2 yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Badan Usaha Milik Swasta BUMS merupakan badan usaha
yang seluruh modalnya dan pengelolaannya ditangani oleh masyarakat swasta.
Secara umum badan usaha milik swasta mempunyai ciri- ciri sebagai berikut.
a. Bertujuan untuk mencari keuntungan.
b. Modal berasal dari perseorangan maupun persekutuan,
pinjaman, maupun laba yang tidak dibagi. c.
Kekuasaan tertinggi Persero berada dalam rapat umum pemegang saham
d. Pengelola dipilih melalui rapat umum pemegang saham
RUPS. e.
Memiliki status badan hukum. f.
Pembagian keuntungan berdasarkan jumlah saham yang ditanamkan.
g. Status pegawai sebagai karyawan swasta.
Sedangkan beberapa ciri khusus badan usaha milik swasta adalah sebagai berikut.
a. Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan.
b. Pemilik dapat bertindak sebagai pengelola, sedang
pengelolaannya diserahkan kepada tenaga professional. c.
Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungan pemilik atau pemimpin.
d. Keberhasilankegagalan badan usaha tergantung pada
kecakapan pemilik atau pemimpin. Beberapa perusahaan sering bergabung untuk meningkat-
kan posisinya dalam persaingan pasar. Konsentrasi tersebut dapat berbentuk:
1. Joint VentureVentura
Joint venture merupakan perusahaan patungan atau
bentuk kerja sama antara badan usaha nasional dengan badan usaha asing yang modalnya sebagian besar milik nasional.
Semua bentuk kerja sama antarperusahaan dapat ditampung
113
Ekonomi SMAMA XII
ke dalam bentuk usaha joint venture, tanpa memandang besar kecilnya modal, kekuasaan ekonomi, maupun lokasi
perusahaan.
Sumber : www.tempointeraktif.com
Gambar 3.11 Sebagian besar perusahaan pertambangan di Indonesia berbentuk joint venture
2. Trust
Trust adalah penggabungan atau peleburan fusi badan usaha sejenis maupun tidak, seluruh kekayaan dari perusahaan
lama dipindahkan ke perusahaan baru sehingga membentuk sebuah badan usaha besar. Karena dampak yang ditimbulkan
oleh penggabungan perusahaan dalam bentuk trust ini, maka pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang
anti trust, yang mengharuskan agar trust-trust dan badan usaha yang berbentuk monopoli dibubarkan.
3. Holding Company
Pada dasarnya Holding Company sama dengan trust, yaitu suatu maskapai induk yang besar, sering berbentuk
corporation PT yang menguasai sebagian besar dari saham-
saham beberapa badan usaha. Dengan dikuasainya saham- saham tersebut holding company dapat mengendalikan
perusahaan-perusahaan yang telah dikuasai.
4. Kartel
Kartel adalah kerja sama antara beberapa badan usaha yang memproduksi dan memasarkan barang yang sejenis di
bawah suatu perjanjian tertentu. Tujuan kartel adalah untuk mengurangi persaingan. Masing-masing badan usaha tetap
berdiri sendiri dan mempunyai kedudukan yang sama, kecuali untuk hal-hal yang telah disepakati dalam kartel.