Pemindahbukuan Posting ke Buku Besar

45 Ekonomi SMAMA XII Setelah dilakukan penjurnalan secara kronologis, maka langkah berikutnya adalah mem-posting memindahbukukan dari jurnal ke buku besar dengan cara memberikan kode nomor akun ke dalam kolom Ref Referensi yang ada dalam jurnal dan tiap-tiap akun yang sudah dilakukan posting juga diberikan nomor halaman jurnal. Hal ini dapat dicermati pada rekening berikut ini. Kas No. Akun : 101 Piutang No. Akun : 102 Persediaan Barang Dagangan No. Akun : 103 Perlengkapan No. Akun : 104 Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 13.065.000 31 Jurnal Penerimaan Kas 01 Rp 43.399.600 Rp 56.464.600 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 23.820.000 Rp 32.644.600 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 36.750.000 31 Jurnal Penjualan 01 Rp 12.940.000 Rp 49.690.000 31 Jurnal Penerimaan Kas 01 Rp 42.020.000 Rp 7.670.000 31 Jurnal Memorial 01 Rp 45.000 Rp 7.625.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 5.110.000 31 Jurnal Pembelian 01 Rp 5.770.000 Rp 10.880.000 31 Jurnal Penjualan 01 Rp 8.790.000 Rp 2.090.000 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 1.770.000 Rp 3.860.000 31 Jurnal Penerimaan Kas 01 Rp 970.000 Rp 2.890.000 31 Jurnal Memorial 01 Rp 21.000 Rp 2.911.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 1.960.000 31 Jurnal Pengeluaran Kas Rp 300.000 Rp 2.260.000 Saldo Kredit Ekonomi SMAMA XII 46 Tanah No. Akun : 111 Gedung No. Akun : 112 Akumulasi Penyusutan Gedung No. Akun : 112.1 Peralatan No. Akun : 113 Akumulasi Penyusutan Peralatan No. Akun 113.1 Utang Usaha No. Akun : 201 Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 60.000.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 40.000.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 3.000.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 18.000.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 2.000.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 20.300.000 31 Jurnal Pembelian Rp 5.770.000 Rp 26.070.000 31 Jurnal Pengeluaran Kas Rp 20.300.000 Rp 5.770.000 Saldo Kredit 47 Ekonomi SMAMA XII Utang Bank No. Akun : 202 Modal, Andika No. Akun : 301 Penjualan No. Akun : 401 Retur Penjualan No. Akun : 402 Potongan Tunai Penjualan No. Akun : 403 Pembelian No. Akun : 501 Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 49.585.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 1 Saldo Rp 100.000.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Penjualan 01 Rp 12.940.000 Rp 12.940.000 31 Jurnal Penerimaan Kas 01 Rp 1.650.000 Rp 14.590.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Umum 01 Rp 45.000 Rp 45.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Penerimaan Kas 01 Rp 270.400 Rp 270.400 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pembelian 01 Rp 5.770.000 Rp 5.770.000 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 1.770.000 Rp 7.540.000 Saldo Kredit Ekonomi SMAMA XII 48 Listrik dan Telepon Bagian Toko No. Akun : 502 Beban Sewa Kendaraan No. Akun : 503 Macam-Macam Beban Toko No. Akun : 504 Beban Gaji Karyawan Toko No. Akun : 505 Beban Gaji Karyawan Kantor No. Akun : 506

D. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Apabila perusahaan menerapkan metode pencatat persediaan secara perpetual fisik, maka besarnya harga pokok barang yang terjual bisa ditentukan setiap saat terjadi penjualan yaitu setiap membuat jurnal penjualan sekaligus mencatat jurnal harga pokok penjualan. Namun demikian Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 150.000 Rp 150.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas Rp 100.000 Rp 100.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas Rp 100.000 Rp 100.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 800.000 Rp 800.000 Saldo Kredit Tanggal Keterangan Ref Debit Des 31 Jurnal Pengeluaran Kas 01 Rp 300.000 Rp 300.000 Saldo Kredit 49 Ekonomi SMAMA XII perhitungan harga pokok penjualan tetap dilakukan sebagai komponen dari laporan laba rugi yang tersaji dalam laporan keuangan. Penghitungan harga pokok penjualan dibuat pada akhir periode akuntansi, yaitu pada waktu disusun laporan keuangan. Penyajian harga pokok penjualan ini dapat dibuat secara terpisah dari laporan laba rugi. Adapun formulasi penghitungan harga pokok penjualan adalah: Toko………… Laporan Harga Pokok Penjualan Periode …………2006 Persediaan barang Rp xxx dagangan awal periode Pembelian Rp xx Beban angkut pembelian Rp xx + Pembelian bruto Rp xxx Retur pembelian Rp xx Potongan pembelian Rp xx + Jumlah retur dan potongan pembelian Rp xxx _ Pembelian bersih Rp xxx + Barang yang tersedia untuk dijual Rp xxx Persediaan barang dagangan akhir periode Rp xxx _ Harga pokok penjualan Rp xxx ====== Contoh: Data berikut ini adalah yang dimiliki oleh Toko “Rahayu” Persediaan barang dagangan awal 1 Oktober 2006 sebesar Rp30.000.000,00. Pembelian selama satu bulan sebesar Rp120.000.000,00. Dari pembelian tersebut diperoleh potongan pembelian sebesar Rp3.000.000,00 dan melakukan pengembalian barang yang rusak sebesar Rp6.000.000,00. Dalam rangka memperoleh barang yang dibeli dikeluarkan