51
Ekonomi SMAMA XII
Toko Rejeki Daftar Saldo
31 Desember 2005
No Rek. Nama Rekening
Debit Kredit
101 Kas
Rp 25.099.600,00
102 Piutang Usaha
Rp 15.170.000,00
103 Persediaan Barang Dag.
Rp 5.110.000,00
104 Perlengkapan
Rp 2.260.000,00
111 Tanah
Rp 40.000.000,00
112 Gedung
Rp 60.000.000,00
112.1 Akm. Penyu. Gedung
Rp 3.000.000,00
113 Peralatan
Rp 18.000.000,00
113.1 Akm. Penyu. Peralatan
Rp 2.000.000,00
201 Utang Usaha
Rp 5.770.000,00
202 Utang Bunga
203 Utang Bank
Rp 49.585.000,00
301 Modal, Andika
Rp 100.000.000,00
401 Penjualan
Rp 14.590.000,00
402 Retur Penjualan
Rp 45.000,00
403 Potongan Tunai Penjualan
Rp 270.400,00
501 Pembelian
Rp 7.540.000,00
502 Beban Listrik
Rp 150.000,00
503 Beban Sewa Kendaraan
Rp 100.000,00
504 Beban Toko Lain-lain
Rp 100.000,00
505 Beban Gaji Karyawan Toko
Rp 800.000,00
506 Beban Gaji Karyawan Kantor Rp
300.000,00 Rp 174.945.000,00
Rp 174.945.000,00
F. Kertas Kerja
Kertas kerja merupakan sarana untuk memudahkan bagi suatu perusahaan dalam membuat laporan keuangan
selanjutnya. Kertas kerja pada perusahaan dagang sama dengan pada perusahaan jasa. Kertas kerja tersebut terdiri atas
sebagai berikut.
Ekonomi SMAMA XII
52
1. Neraca saldo yang berisi rekening-rekening buku besar
setelah adanya pempostingan terhadap rekening tersebut. 2.
Penyesuaian yang berisi ayat-ayat penyesuaian yang memengaruhi rekening buku besar.
3. Neraca saldo disesuaikan berisi rekening-rekening buku
besar yang telah terpengaruh ayat penyesuaian. 4.
Perhitungan laba rugi berisi rekening-rekening nominal, yaitu terdiri atas pendapatan dan beban yang
menunjukkan hasil operasi perusahaan selama periode tertentu.
5. Perhitungan neraca berisi rekening-rekening riil, yaitu
terdiri atas harta, utang, dan modal yang menunjukkan posisi perusahaan pada waktu tertentu.
Metode pencatatan persediaan yang digunakan oleh perusahaan akan memengaruhi pembuatan penyusunan di
akhir periode. Jika perusahaan menerapkan metode perpetual maka pada akhir periode akuntansi tidak perlu dibuatkan.
Dalam menyusun kertas kerja perusahaan dapat dilakukan dengan metode antara lain sebagai berikut.
1. Metode ikhtisar laba rugi, digunakan jika pada saat
menyesuaikan persediaan barang dagangan meng- gunakan rekening ikhtisar laba rugi.
2. Metode harga pokok penjualan, digunakan jika pada saat
menyesuaikan persediaan barang dagangan meng- gunakan rekening harga pokok penjualan.
Selanjutnya dari daftar saldo tersebut dapat disusun laporan keuangan jika semua data sudah sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Namun, dapat diketahui bahwa untuk aktiva tetap belum diperhitungkan beban penyusutan-
nya, demikian pula dengan perlengkapan ternyata masih ada persediaan belum terpakai. Oleh karena itu, masih perlu data
penyesuaian agar transaksi menunjukkan keadaan yang sesungguhnya.
Data yang ada di Toko Rejeki telah diinformasikan bahwa perusahaan menggunakan metode pencatatan persediaan
metode fisik dengan rekening penyesuaian harga pokok penjualan dengan data penyesuaiannya adalah sebagai berikut.
1. Penyusutan aktiva tetap sebesar 5 setiap tahun beban
untuk bulan Desember belum diperhitungkan. Beban penyusutannya dibebankan untuk bagian toko sebesar
60 dan bagian kantor 40.