Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi

57 Ekonomi SMAMA XII dalam lampiran perhitungan, setelah ditemukan hasilnya, jumlah nilai harga pokok penjualan tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi.

2. Laporan Perubahan Modal

Penyusunan laporan perubahan modal pada perusahaan dagang sama seperti pada perusahaan jasa. Data yang diperlukan untuk menyusun laporan perubahan modal yaitu jumlah modal pada awal periode, jumlah laba bersih atau rugi bersih pada periode yang bersangkutan, dan pengambilan pribadi pemilik tahun yang bersangkutan.

3. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode. Aliran kas suatu perusahaan dapat digolongkan, yaitu penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pembelanjaan.

4. Neraca

Neraca merupakan komponen laporan keuangan yang menunjukkan posisi kekayaan perusahaan. Penyusunan neraca pada perusahaan dagang sama seperti pada perusahaan jasa. Rekening-rekening yang ditunjukkan dalam neraca merupakan rekening-rekening riil yang terdiri atas harta, utang, dan modal. Penyajian laporan neraca untuk harta disusun berdasarkan urutan likuiditasnya, kewajiban disusun berdasarkan urutan jatuh temponya, dan modal disusun berdasarkan atas tingkat kekekalannya. Neraca dapat disusun dengan berbagai bentuk penyajian, antara lain sebagai berikut.

a. Account Form

Neraca disusun secara mendatar yang terbagi dalam dua sisi. Dalam hal ini ada sisi debit dan kredit, debit untuk rekening harta, sedangkan kredit untuk rekening kewajiban serta modal.

b. Report Form

Neraca disusun menurun berbentuk laporan. Bagian teratas diisi dengan harta, kemudian kewajiban, dan yang terakhir modal. Bentuk ini tidak ada sisi debit ataupun kredit. Namun, sebagai pedomannya harta sama dengan kewajiban ditambah modal. Ekonomi SMAMA XII 58 Berdasarkan pada kertas kerja yang dibuat tersebut dapat disusun laporan keuangan secara lengkap sebagai berikut. 1. Laporan Laba Rugi yang Ada Lampiran tentang Perhitungan Harga Pokok Penjualan Toko Rejeki Laporan Harga Pokok Penjualan Periode 31 Desember 2005 Persediaan barang awal Rp 5.110.000,00 Pembelian Rp 7.540.000,00 Beban angkut pembelian Rp - + Rp 7.540.000,00 Retur pembelian Rp - Potongan pembelian Rp - + Rp - _ Pembelian bersih Rp 7.540.000,00 + Barang yang tersedia untuk dijual Rp 12.650.000,00 Persediaan akhir Rp 2.911.000,00 _ Harga pokok penjualan Rp 9.739.000,00 ================