Sisa Hasil Usaha SHU Pembentukan dan Pembubaran Koperasi

153 Ekonomi SMAMA XII x Peraturan tentang pimpinan koperasi dan kekuasaan anggota. x Ketentuan tentang kuorum anggota. x Penetapan tahun buku. x Ketentuan tentang sisa hasil usaha pada akhir tahun buku. x Ketentuan mengenai sisa kekayaan bila koperasi dibubarkan. x Ketentuan mengenai sanksi. Dalam setiap pembentukan koperasi harus ada jaminan atas kelangsungan hidup koperasi, baik sebagai perkumpulan orang maupun usaha. Ada beberapa tahap untuk membentuk koperasi, yaitu: 1 Tahap awal, pada tahap awal ini orang-orang yang akan mendirikan koperasi perlu mencari teman yang bersedia untuk mendirikan koperasi. 2 Tahap persiapan, yaitu membentuk panitia yang terdiri atas ketua, sekretaris, dan bendahara. Menyiapkan konsep atau rancangan anggaran dasar koperasi, dan mengedarkan undangan rapat pendirian koperasi. 3 Tahap pelaksanaan, yaitu tahap penyelenggaraan rapat pembentukan koperasi yang dihadiri oleh seluruh calon anggota, pejabat dari kantor koperasi di daerah setempat dan undangan lainnya. 4 Tahap mengajukan permohonan untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum. Badan Hukum Koperasi Bagi koperasi yang telah memenuhi persyaratan dan pejabat koperasi menyatakan persetujuannya, berarti koperasi tersebut resmi berbadan hukum, dan akan mendapat nomor badan hukum serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia BNRI. Untuk koperasi yang pengajuannya ditolak dapat mengajukan permohonan ulang dalam jangka waktu 1 satu bulan sejak diterimanya surat penolakan. Pembubaran koperasi dapat dilakukan berdasarkan keputusan rapat anggota dan keputusan pemerintah. Pembubaran koperasi berdasarkan rapat anggota: sebelum diputuskan untuk dibubarkan, kondisi koperasi harus diteliti apakah sudah tidak dapat dipertahankan keberadaannya atau selalu menderita kerugian. Kemudian rapat anggota membentuk tim penyelesai untuk menyelesaikan masalah- Ekonomi SMAMA XII 154 masalah yang berkaitan dengan pembubaran koperasi. Sedangkan pembubaran koperasi yang dilakukan oleh pemerintah karena alasan-alasan sebagai berikut: 1 terdapat bukti bahwa koperasi tersebut tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang; 2 kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum atau kesusilaan; dan 3 kelangsungan hidupnya tidak lagi diharapkan.

l. Peran Koperasi terhadap Peningkatan Kemakmuran

Rakyat Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan kemakmuran rakyat, peranan koperasi dalam perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut. x Berupaya secara aktif mempertinggi kualitas hidup anggota dan masyarakat. x Berupaya mengembangkan daya usaha, baik sebagai perseorangan dan warga masyarakat. x Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. x Koperasi dapat berperan sebagai badan usaha ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja. x Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

m. Kekuatan dan Kelemahan Koperasi

Kekuatan yang dimiliki koperasi Indonesia adalah sebagai berikut. x Pendirian koperasi mempunyai dasar hukum yang jelas dan kuat. x Adanya tanggung jawab bersama di antara anggotanya. x Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan berkoperasi. x Adanya transparansi pengelolaan, karena ada prinsip dari, oleh, dan untuk anggota. Sedangkan kelemahan koperasi adalah sebagai berikut. x Koperasi dipandang tidak dapat menguntungkan secara ekonomi. x Minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi rendah. 155 Ekonomi SMAMA XII x Sebagian besar anggota berasal dari kalangan menengah ke bawah, sehingga koperasi sering diidentikkan dengan standar hidup yang rendah. x Dukungan pemerintah dan lembaga keuangan untuk memajukan koperasi masih kurang dibandingkan dengan dukungan yang diberikan kepada bentuk badan usaha lain. x Pada umumnya koperasi masih sulit berkembang, karena belum terbentuknya jaringan koperasi dengan badan- badan usaha lain. x Munculnya banyak kasus penyelewengan dalam pengelolaan koperasi menyebabkan orang tidak tertarik menjadi anggota koperasi.

2. Koperasi Sekolah

Bentuk badan usaha yang sesuai dengan jiwa Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 adalah koperasi. Agar para siswa mengenal bentuk badan usaha yang diharapkan menjadi soko guru perekonomian nasional, salah satu caranya adalah melalui pengembangan koperasi sekolah.

a. Pengertian Koperasi Sekolah

Apakah yang dimaksud dengan koperasi sekolah? Koperasi sekolah adalah koperasi yang didirikan di lingkungan sekolah dan anggotanya terdiri atas siswa sekolah yang bersangkutan, misalnya, siswa Sekolah Dasar, siswa Sekolah Menengah Pertama, siswa Sekolah Menengah Atas. Koperasi sekolah tidak berbadan hukum, sebab para anggotanya belum dewasa. Kita tahu bahwa syarat untuk memperoleh badan hukum adalah anggota-anggota koperasi yang bersangkutan harus sudah dewasa. Meskipun koperasi sekolah tidak berbadan hukum, koperasi tersebut dapat melakukan kegiatan ekonomi dan keberadaannya diakui pemerintah. Berkunjunglah ke koperasi siswa di sekolah kalian atau di sekolah lain. Lakukan penelitian untuk mengetahui apakah koperasi tersebut sudah berjalan sesuai dengan ketentuan atau belum. Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu Kecakapan Akademik