Populasi Sampel Populasi dan Sampel

36 sedangkan data yang kedua diambil dari skor skala siswa kelas III yang akan dibagikan pada siswa.

3.2 Populasi dan Sampel

Pada bagian populasi dan sampel akan dibagi menjadi dua penjelasan, yaitu: a populasi; dan b sampel.

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2013: 119 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas III SD di Gugus Diponegoro Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Populasi diambil dari dengan cara mengunjungi setiap SD untuk mengambil data jumlah siswa kelas 3. Berikut populasi siswa yang akan diteliti: Tabel 3.1 Jumlah Populasi Siswa Kelas III SD Gugus Diponegoro Kecamatan Adiwerna Kab. Tegal Tahun Pelajaran 20142015 No Nama SD Kelas Populasi 1 SD Negeri Adiwerna 01 3 A 32 3 B 30 2 SD Negeri Adiwerna 02 3 32 3 SD Negeri Adiwerna 03 3 10 4 SD Negeri Adiwerna 04 3 37 5 SD Negeri Adiwerna 05 3 34 6 SD Negeri Adiwerna 06 3 25 7 SD Negeri Adiwerna 07 3 31 8 SD Negeri Lemahduwur 02 3 39 9 SD Negeri Kalimati 01 3 53 10 SD Negeri Kalimati 02 3 42 Jumlah 365 Sumber: data hasil observasi 37

3.2.2 Sampel

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut” Sugiyono, 2013: 120. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah probability sampling dengan jenis sample random atau sampel acak. Menurut Sugiyono 2013: 122 “probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Selanjutnya, Sugiyono menjelaskan bahwa pengambilan anggota sampel simple random sampling dari populasi dilakukan secara acak tanpa memerhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Perhitungan pengambilan jumlah sampel dengan taraf kesalahan 5 menggunakan rumus slovin sebagai berikut: Keterangan: N = ukuran populasi n = ukuran sampel e = margin of error, yaitu persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir sebesar 5. Berdasarkan rumus diatas, maka dapat diketahui jumlah sampel yang akan diambil sebagai berikut: 38 Tabel 3.2 Jumlah Sampel Siswa Kelas III SD Gugus Diponegoro Kecamatan Adiwerna Kab. Tegal Tahun Pelajaran 20142015 Sumber: data hasil observasi

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel