44
3.5.2 Reliabilitas
“Reliabilitas berkaitan dengan kepercayaan. Suatu tes itu bisa dipercaya apabila mempunyai taraf kepercayaan yang cukup tinggi” Pramono, 2014: 235.
Untuk mengetahui reliabilitas suatu instrumen dapat menggunakan metode Cronbach Alpha dengan menggunakan SPSS 20, sehingga didapat kaidah
keputusan: jika r
11
r
tabel
berarti reliabel dan r
11
r
tabel
berarti tidak reliabel. Langkah-langkah untuk uji reliabilitas ialah Analyze
Scale Reliability Analysis, setelah memasukkan item-item yang valid ke dalam koak Items, maka
langkah selanjutnya ialah klik Statistics, kemudian klik Scale if item deleted, lalu klik Continue kemudian OK. Hasil perhitungan dengan SPSS menunjukkan nilai
Cronbach‟s Alpha sebesar 0,892 yang berarti reliabel, karena 0,8920,361.
3.6 Metode Analisis Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian ex-postfacto
. “Penelitian ini disebut demikian, karena sesuai dengan arti ex-postfacto
, yaitu „dari apa dikerjakan setelah kenyataan‟, maka penelitian ini disebut sebagai penelitian sesudah kejadian” Sukardi: 2004. Pada metode
analisis data akan dijelaskam mengenai analisis deskriptif, uji prasyarat penelitian, dan pengujian hipotesis.
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan untuk melihat gambaran responden berdasarkan masing-masing variabel penelitian. Dengan menggunakan analisis
deskriptif, maka akan terlihat kecenderungan responden baik dari hasil belajar materi Harga Diri maupun dari tingkat harga diri siswa.
45 3.6.1.1
Analisis Deskriptif Variabel Hasil Belajar Materi Harga Diri Analisis deskriptif variabel hasil belajar materi Harga Diri menggunakan
kategori nilai responden penelitian. Katergori tersebut digunakan untuk melihat frekuensi dan persentase siswa pada masing-masing kategori nilai.
3.6.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Tingkat Harga Diri
Analisis deskriptif variabel tingkat harga diri menggunakan persentase respon siswa oleh Yonny 2010 terhadap skala harga diri dan menggunakan
analisis indeks. Menurut Ferdinand 2006: 291 angka yang didapatkan pada analisis indeks digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat persepsi
responden atas variabel yang akan diteliti.
3.6.2 Uji Prasyarat Penelitian
Uji prasyarat yang dibutuhkan dalam penelitian ini ialah uji normalitas dan uji linearitas.
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan sebagai prasyarat penelitian distribusi data harus normal. “Bila data tidak normal, maka teknik Statistik Parametris tidak dapat
digunakan untuk alat analisis. Sebagai gantinya digunakan teknik statistik lain yang tidak h
arus berasumsi bahwa data berdistribusi normal” Sugiyono, 2006: 69. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov
dengan menggunakan bantuan software SPSS 20. Uji signifikansi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji signifikansi 0,05. Maka, apabila nilai uji
Kolmogorov Smirnov diatas 0,05, maka data berdistribusi normal, sebaliknya apabila nilai uji Kolmogorov Smirnov di bawah 0,05, maka data berdistribusi
46 tidak normal. Bila data yang didapat berdistribusi tidak normal, maka dilakukan
uji non parametris. Langkah-langkah uji normalitas dengan menggunakan software SPSS 20 ialah klik Analyze klik Nonparametric Test klik Legacy
Dialogs klik 1-Sample K-S, centang Normal pada Test Distribution OK.
Nilai uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada tabel One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test pada kolom Asymp. Sig. 2-tailed.
3.6.2.2 Uji Linearitas
“Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan” Priyatno, 2010: 73. Uji
linearitas dengan menggunakan software SPSS 20. Langkah-langkah uji linearitas ialah klik Analyze
Compare Means Means. Selanjutnya, setelah terbuka kotak dialog Means, klik variabel Y, dan masukkan ke kotak Dependent List,
kemudian variabel X, di kotak Independent List. Klik Options, dan beri tanda centang pada Test for Linearity, lalu klik Continue, lalu klik OK. Hasil uji
linearitas dapat dilihat pada output ANOVA Table, bila dalam kolom Linearity, Sig. menunjukkan nilai kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan variabel X dan
Y terdapat hubungan yang linier. Sebaliknya, apabila kolom Linearity Sig. menunjukkan nilai lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan variabel X dan Y
tidak terdapat hubungan yang linier. Apabila hubungan yang didapatkan tidak linier, maka perhitungan dapat menggunakan analisis regresi nonlinier.
3.6.3 Pengujian Hipotesis