12 yang bersifat relatif permanen dapat terjadi selama satu hari, satu minggu, atau
bertahun-tahun.
2.1.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Belajar
Syah 2010: 129 menyatakan bahwa secara global, faktor-faktor yang memengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni: faktor
internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan belajar. 2.1.2.1
Faktor Internal Siswa Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua aspek, yakni:
1 aspek fisiologis yang bersifat jasmaniah; 2 aspek psikologis yang bersifat rohaniah.
Aspek yang pertama adalah aspek fisiologis. Aspek fisiologis meliputi kondisi fisik yang dapat memengaruhi siswa dalam menyerap informasi. Kondisi
kesehatan jasmani siswa dapat memengaruhi semangat dan intensitasnya dalam mengikuti pelajaran. Demikian pula dengan kondisi organ-organ khusus siswa
seperti tingkat kesehatan indera pendengar dan indera penglihat yang sangat memengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan,
khususnya yang disajikan di dalam kelas. Aspek yang kedua adalah aspek psikologis. Banyak faktor yang termasuk
aspek psikologis yang dapat memengarui perolehan belajar siswa, diantaranya ialah; inteligensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, dan motivasi siswa.
Pada faktor yang termasuk aspek psikologis yang pertama ialah inteligensi siswa. Tingkat kecerdasan atau inteligensi IQ siswa sangat menentukan tingkat
keberhasilan belajar siswa. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi
13 kemampuan inteligensi seorang siswa maka semakin besar peluangnya untuk
meraih sukses. Faktor yang kedua ialah sikap siswa. Sikap attitude siswa yang positif,
terutama kepada guru dan mata pelajaran yang disajikan merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar siswa tersebut. Sebaliknya, sikap negatif siswa
terhadap guru dan mata pelajaran yang disajikan, terlebih jika diiringi kebencian siswa kepada guru atau kepada mata pelajaran yang guru sampaikan dapat
menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut. Faktor yang ketiga ialah bakat siswa. Bakat diartikan sebagai kemampuan
individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan pelatihan. Sehubungan dengan hal itu, bakat akan dapat
memengaruhi tinggi-rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu. Faktor yang keempat ialah motivasi siswa. Pengertian dasar motivasi ialah
keadaan internal organisme -baik manusia ataupun hewan- yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1
motivasi intrinsik, yaitu motivasi dalam diri siswa seperti perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut; 2 motivasi ekstrinsik, yaitu
motivasi yang datang dari luar siswa seperti pujian, hadiah, peraturantata tertib sekolah, suri teladan orang tua dan guru, dan lain-lain.
2.1.2.2 Faktor Eksternal Siswa
Sama halnya dengan faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga terdiri atas dua macam, yakni: faktor lingkungan sosial, faktor lingkungan nonsosial, dan
faktor pendekatan belajar. Faktor yang pertama adalah faktor lingkungan sosial.
14 Lingkungan sosial berasal dari lingkungan sosial di sekolah dan lingkungan sosial
di masyarakat. Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para tenaga kependidikan kepala sekolah dan wakil-wakilnya dan teman-teman sekelas
dapat memengaruhi semangat belajar seorang siswa. Pada lingkungan sosial yang lebih banyak memengaruhi kegiatan belajar ialah orangtua dan keluarga siswa itu
sendiri. Orangtua dapat memengaruhi siswa dalam kebiasaan yang dilakukan, sifat-sifat yang dilakukan oleh orang tua dan lain sebagainya.
Faktor yang kedua adalah faktor lingkungan nonsosial. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat
tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan oleh siswa. Faktor-faktor ini dipandang turut menentukan
tingkat keberhasilan belajar siswa. Terpenuhinya faktor-faktor lingkungan nonsosial akan ikut mendukung proses belajar siswa di sekolah, sehingga, siswa
dapat menyerap informasi lebih baik. Faktor Pendekatan Belajar. Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai
keefektifan segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses belajar materi tertentu. Disamping faktor-faktor
internal dan eksternal siswa, faktor pendekatan belajar juga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa tersebut.
2.1.3 Hasil Belajar