Sistematika Penulisan Pelaksanaan Tugas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Terkait Adanya Sengketa-Sengketa Konsumen Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. 23 4. Analisa data Penelitian hukum normatif yang menelaah data sekunder menyajikan data berikut dengan analisisnya. 24 Metode analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deduktif. Metode penarikan kesimpulan pada dasarnya ada dua, yaitu metode penarikan kesimpulan secara deduktif dan induktif. Metode penarikan kesimpulan secara deduktif adalah suatu proposisi umum yang kebenarannya telah diketahui dan berakhir pada suatu kesimpulan pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. 25 Metode penarikan kesimpulan secara induktif adalah proses berawal dari proposisi-proposisi khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada kesimpulan pengetahuan baru berupa asas umum. 26 Penarikan kesimpulan terhadap data yang telah dikumpulkan dilakukan dengan mempergunakan metode penarikan kesimpulan secara deduktif maupun induktif, sehingga akan dapat merangkum jawaban terhadap permasalahan yang telah disusun. 27

G. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pendahuluan yang isinya antara lain memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, 23 M. Nazil, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia,2010, hlm. 111 24 Soerjono Soekanto, Op.cit., hlm. 69. 25 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 11. 26 Ibid., hlm. 10. 27 Winarno Surachmad, Dasar dan Teknik Research Pengantar Metodologi Ilmiah Bandung: Tarsito, 1982, hlm. 131. Universitas Sumatera Utara manfaat penulisan, keaslian judul, tinjauan pustaka, metode penulisan dan sistematika penulisan BAB II KEBERADAAN Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Bab ini dibahas tinjauan mengenai perlindungan konsumen di indonesia, sejarah perlindungan konsumen di Indonesia, hak dan kewajiban konsumen, hak dan kewajiban pelaku usaha, keberadaan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, proses dan tata cara pendaftaran LPKSM , status dan kedudukan LPKSM , serta fungsi dan tugas LPKSM BAB III PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN Bab ini akan membahas tentang pengertian sengketa konsumen, pemahaman sengketa konsumen, penyelesaian sengketa konsumen, secara litigasi dan non-litigasi serta peranan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK BAB IV PELAKSANAAN TUGAS LPKSM TERKAIT ADANYA SENGKETA-SENGKETA KONSUMEN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Bab ini membahas tentang sengketa yang dihadapi Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, upaya yang dilakukan oleh LPKSM terkait adanya sengketa yang dihadapi, serta hambatan yang terjadi didalam penyelesian sengketa konsumen Universitas Sumatera Utara BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bab kesimpulan dan saran, yaitu sebagai bab yang berisikan kesimpulan mengenai permasalahan yang dibahas terhadap permasalahan tersebut. Universitas Sumatera Utara 17 BAB II KEBERADAAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT DI INDONESIA

A. Perlindungan Konsumen Di Indonesia

Dokumen yang terkait

Perlindungan Konsumen Pemakai Jasa Internet Dalam Hal Kerahasiaan Informal

25 156 79

Kendala-Kendala Yang Dihadapi Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Mengimplementasikan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999

6 80 130

KEKUATAN HUKUM EKSEKUTORIAL PUTUSAN BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

0 6 17

PERAN YAYASAN LEMBAGA PEMBELAAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN JAWA TENGAH SEBAGAI LPKSM DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA KONSUMEN DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSU

1 4 82

Kedudukan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

1 1 53

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kota Semarang.

1 4 136

PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA PENEGAKAN HAK KONSUMEN DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 0 9

BAB II KEBERADAAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT DI INDONESIA A. Perlindungan Konsumen Di Indonesia - Pelaksanaan Tugas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Terkait Adanya Sengketa-Sengketa Konsumen Menurut Undang-Undang Nomo

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pelaksanaan Tugas Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Terkait Adanya Sengketa-Sengketa Konsumen Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

0 0 16

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DENGAN PELAKU USAHA DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN -

0 1 61