buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
23
4. Analisa data
Penelitian hukum normatif yang menelaah data sekunder menyajikan data berikut dengan analisisnya.
24
Metode analisis data dilakukan dengan metode kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deduktif.
Metode penarikan kesimpulan pada dasarnya ada dua, yaitu metode penarikan kesimpulan secara deduktif dan induktif. Metode penarikan kesimpulan
secara deduktif adalah suatu proposisi umum yang kebenarannya telah diketahui dan berakhir pada suatu kesimpulan pengetahuan baru yang bersifat lebih
khusus.
25
Metode penarikan kesimpulan secara induktif adalah proses berawal dari proposisi-proposisi khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada
kesimpulan pengetahuan baru berupa asas umum.
26
Penarikan kesimpulan terhadap data yang telah dikumpulkan dilakukan dengan mempergunakan metode
penarikan kesimpulan secara deduktif maupun induktif, sehingga akan dapat merangkum jawaban terhadap permasalahan yang telah disusun.
27
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pendahuluan yang isinya antara lain memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan,
23
M. Nazil, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia,2010, hlm. 111
24
Soerjono Soekanto, Op.cit., hlm. 69.
25
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 11.
26
Ibid., hlm. 10.
27
Winarno Surachmad, Dasar dan Teknik Research Pengantar Metodologi Ilmiah Bandung: Tarsito, 1982, hlm. 131.
Universitas Sumatera Utara
manfaat penulisan, keaslian judul, tinjauan pustaka, metode penulisan dan sistematika penulisan
BAB II KEBERADAAN Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat Bab ini dibahas tinjauan mengenai perlindungan konsumen di
indonesia, sejarah perlindungan konsumen di Indonesia, hak dan kewajiban konsumen, hak dan kewajiban pelaku usaha, keberadaan
Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, proses dan tata cara pendaftaran LPKSM , status dan kedudukan LPKSM ,
serta fungsi dan tugas LPKSM BAB III
PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN Bab ini akan membahas tentang pengertian sengketa konsumen,
pemahaman sengketa konsumen, penyelesaian sengketa konsumen, secara litigasi dan non-litigasi serta peranan Badan Penyelesaian
Sengketa Konsumen BPSK BAB IV
PELAKSANAAN TUGAS LPKSM TERKAIT ADANYA SENGKETA-SENGKETA KONSUMEN MENURUT UNDANG-
UNDANG NOMOR
8 TAHUN
1999 TENTANG
PERLINDUNGAN KONSUMEN Bab ini membahas tentang sengketa yang dihadapi Lembaga
Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, upaya yang dilakukan oleh LPKSM terkait adanya sengketa yang dihadapi,
serta hambatan yang terjadi didalam penyelesian sengketa konsumen
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab kesimpulan dan saran, yaitu sebagai bab yang berisikan kesimpulan mengenai permasalahan yang dibahas
terhadap permasalahan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
17
BAB II KEBERADAAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA
MASYARAKAT DI INDONESIA
A. Perlindungan Konsumen Di Indonesia