mudah dijangkau. SMA Theresiana Weleri merupakan sekolah dengan Nilai Akreditasi B.
SMA Theresiana Weleri saat ini dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang bernama Suhardi dengan didukung oleh 16 orang guru
yang terdiri dari 13 guru tetap dan 3 masih merupakan guru tidak tetap. SMA Theresiana Weleri memiliki 6 ruang kelas yaitu 2 ruang untuk
kelas X, 2 ruang untuk kelas XI yang terdiri dari 1 kelas program Ilmu Pengetahuan Alam dan 1 kelas untuk program Ilmu Pengetahuan
Sosial, dan 2 ruang untuk kelas XII yang terdiri dari 1 kelas untuk program Ilmu Pengetahuan Alam dan 1 kelas untuk program Ilmu
Pengetahuan Sosial. Sekolah ini ditunjang dengan ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, dan ruang multimedia.
Di SMA Theresiana ini juga dilengkapi dengan asrama siswa yang diperuntukkan untuk siswa yang berasal dari luar kota.
2. Analisis Deskriptif Persentase Data Hasil Penelitian
a. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Sejarah
Dalam mengungkap persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri, peneliti menggunakan
angket penelitian dengan jumlah pertanyaan sebanyak 31 butir. Berdasarkan masing-masing jawaban responden tentang persepsi siswa
tentang kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
sosial, dan kompetensi kepribadian diperoleh hasil seperti yang disajikan dalam grafik berikut ini:
Gambar 4 Grafik Persepsi Siswa Tentang Keseluruhan Kompetensi Guru
Sejarah
sumber: data hasil penelitian diolah Grafik tersebut menunjukkan bahwa mayoritas guru sejarah kelas
X SMA di Kecamatan Weleri menurut persepsi siswa telah memiliki keempat kompetensi dengan kriteria yang tinggi yaitu 73.58. Sedangkan
menurut persepsi siswa, guru yang memiliki kriteria kompetensi sangat tinggi sebanyak 15.05, untuk kriteria sedang sebanyak 11.32 dan
untuk kriteria rendah dan sangat rendah yaitu 0. Pada tabel dan gambar 4.1 diketahui bahwa persepsi siswa
terhadap keempat kompetensi guru sejarah, secara keseluruhan guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri memiliki keempat kompetensi
yaitu kompetensi pedagogik, professional, sosial, dan kepribadian yang
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat
Rendah 15.09
73.58
11.32 0.00
0.00
tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri sudah memiliki kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan. Sesuai dengan Undang
– Undang Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005, kompetensi guru terdiri dari 4 kompetensi, yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian.
1. Analisis Deskriptif Persentase Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Sejarah
Peneliti melibatkan persepsi siswa untuk mengungkap kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru sejarah. Berdasarkan
penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti diperoleh data yang disajikan dalam bentuk grafik berikut ini:
Gambar 5 Grafik Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru
Sejarah
sumber: data hasil penelitian diolah
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat
Rendah 20.75
59.91
17.92 1.42
0.00
Grafik tersebut menunjukkan bahwa dilihat dari segi persepsi siswa, guru sejarah SMA di Kecamatan Weleri mayoritas telah
memiliki kompetensi pedagogik dalam kriteria yang tinggi yaitu sebanyak 59.91. Sedangkan menurut persepsi siswa, kompetensi
pedagogik guru sejarah SMA di Kecamatan Weleri yang memiliki kriteria yang sangat tinggi sebanyak 20.75. Berdasarkan persepsi
siswa, untuk kriteria sedang yaitu 17.92. Persepsi siswa mengungkapkan, untuk kriteria rendah sebesar 1.42 dan untuk
kriteria sangat rendah sebanyak 0. Berdasarkan grafik di atas diketahui persepsi responden tentang
kompetensi pedagogik yang dimiliki guru sejarah sebagian besar berada dalam kriteria tinggi. Persepsi siswa tentang kompetensi guru
sejarah menunjukkan mayoritas guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri mempunyai kemampuan dalam mengelola
pembelajaran peserta didik yang baik. 2. Analisis Deskriptif Persentase Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi
Profesional Guru Sejarah Untuk mengetahui kompetensi professional yang dimiliki guru
sejarah di Kecamatan Weleri, peneliti melibatkan persepsi siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti diperoleh
data tentang kompetensi professional yang disajikan dalam bentuk grafik berikut ini:
Gambar 6 Grafik Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Profesional Guru
Sejarah
sumber: data hasil penelitian diolah Gambar 6 tersebut menggambarkan bahwa persepsi siswa
terhadap kompetensi guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri yang telah memiliki kompetensi profesional dalam kriteria sangat
tinggi sebanyak 24.05. Menurut persepsi siswa, untuk kriteria tinggi sebesar 55.19, guru sejarah yang memiliki kompetensi profesional
dalam kriteria sedang sebanyak 20.28, dan 0.47 berada dalam kriteria rendah, serta 0 guru sejarah yang memiliki kompetensi
profesional dalam kriteria sangat rendah. Berdasarkan grafik di atas diketahui persepsi siswa tentang
kompetensi profesional yang dimiliki berada dalam kriteria tinggi. Persepsi siswa tentang kompetensi professional menunjukkan
mayoritas guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri sudah mempunyai kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat
Rendah 24.06
55.19
20.28 0.47
0.00
dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar nasional
yang baik. 3. Analisis Deskriptif Persentase Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi
Sosial Guru Sejarah Peneliti
melibatkan persepsi
siswa untuk
mengungkap kompetensi sosial yang dimiliki oleh guru sejarah. Berdasarkan
penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti diperoleh data yang disajikan dalam bentuk grafik berikut ini:
Gambar 7 Grafik Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Sosial Guru Sejarah
sumber: data hasil penelitian diolah Grafik tersebut menjelaskan bahwa berdasarkan persepsi siswa,
kompetensi sosial yang dimiliki guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri terbagi dalam 5 kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah, dan sangat rendah. Menurut persepsi siswa, guru
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat
Rendah 36.32
56.60
7.08 0.00
0.00
sejarah yang memiliki kriteria sangat tinggi dalam kompetensi sosialnya yaitu sebanyak 36.32. Berdasarkan persepsi siswa, guru
sejarah yang memiliki kompetensi sosial dalam kriteria tinggi sebanyak 56.60. Guru sejarah yang memiliki kompetensi sosial
dalam kriteria sedang menurut persepsi siswa yaitu sebanyak 7.08 dan guru sejarah yang memiliki kriteria rendah dan sangat rendah
dalam kompetensi sosialnya sebanyak 0. Berdasarkan grafik di atas diketahui bahwa persepsi siswa
terhadap kompetensi sosial yang dimiliki sebagian besar guru sejarah berada dalam kriteria tinggi. Persepsi siswa tentang kompetensi sosial
guru sejarah menunjukkan mayoritas guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri sudah bisa menjalin hubungan maupun komunikasi
serta bergaul yang baik dan efektif antara guru, siswa, maupun anggota sekolah lainnya serta masyarakat pada umumnya.
4. Analisis Deskriptif Persentase Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Kepribadian Guru Sejarah
Untuk mengetahui kompetensi kepribadian yang dimiliki guru sejarah di Kecamatan Weleri, peneliti melibatkan persepsi siswa.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti diperoleh data tentang kompetensi professional yang disajikan dalam bentuk
grafik berikut ini:
Gambar 8 Grafik Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Kepribadian Guru
Sejarah
sumber: data hasil penelitian diolah Grafik tersebut menggambarkan tentang persepsi siswa terhadap
kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh guru sejarah kelas X SMA di Kecamatan Weleri. Berdasarkan persepsi siswa terhadap guru
sejarah yang memiliki kompetensi kepribadian dalam kriteria sangat tinggi sebanyak 15.09. Guru sejarah yang masuk dalam kriteria
tinggi dalam kompetensi kepribadiannya berdasarkan persepsi siswa yaitu sebesar 66.98. Menurut persepsi siswa, kompetensi kepribadian
guru sejarah dalam kriteria sedang sebanyak 15.57. Berdasarkan persepsi siswa, guru sejarah yang kompetensi kepribadiannya dalam
kriteria rendah sebesar 2.36 dan 0 berada dalam kriteria sangat rendah.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat
Rendah 15.09
66.98
15.57 2.36
0.00
Berdasarkan grafik di atas diketahui persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian yang dimiliki mayoritas berada dalam kriteria
tinggi yaitu 66,98. Peersepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru sejarah menunjukkan bahwa mayoritas guru sejarah kelas X SMA
di Kecamatan Weleri memiliki penampilan atau sikap positif dan memahami terhadap nilai-nilai yang baik.
b. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Minat Belajar Sejarah Dalam mengungkap pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi
guru sejarah terhadap minat belajar sejarah kelas X SMA di kecamatan weleri peneliti menggunakan angket penelitian dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 34 butir. Berdasarkan masing-masing jawaban responden diperoleh hasil seperti yang disajikan dalam grafik berikut
ini:
Gambar 9 Grafik Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru
Sejarah Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa
sumber: data hasil penelitian diolah
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat
Rendah 11.79
68.40
19.81 0.00
0.00
Sajian grafik tersebut menggambarkan tentang pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi yang dimiliki guru sejarah terhadap minat
belajar sejarah. Dalam grafik tersebut pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap minat belajar sejarah disajikan dalam 5
kriteria, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Dari grafik tersebut diketahui bahwa 1 pengaruh persepsi siswa
tentang kompetensi guru terhadap minat belajar sejarah dalam kriteria sangat tinggi sebesar 11.79. 2 pengaruh persepsi siswa tentang
kompetensi guru sejarah terhadap minat belajar sejarah yang masuk dalam kriteria tinggi sebanyak 68.40. 3 pengaruh persepsi siswa
tentang kompetensi guru sejarah terhadap minat belajar sejarah yang tergolong dalam kriteria sedang sebanyak 19.81. 4 pengaruh
persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah terhadap minat belajar sejarah yang termasuk dalam kriteria rendah dan sangat rendah sebesar
0. Pada tabel dan gambar 9 diketahui bahwa secara keseluruhan
persepsi siswa tentang kompetensi guru sejarah mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap minat belajar sejarah siswa kelas X SMA di
Kecamatan Weleri. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian siswa terhadap apa yang dimiliki guru dalam hal ini adalah kompetensi
sangat mempengaruhi mereka dalam ketertarikannya dalam belajar sejarah. Masing-masing kompetensi mempunyai pengaruh terhadap
minat belajar siswanya.
3. Metode Analisis Statistik